Ternak Lovebird- Hewan yang satu ini merupakan hewan yang paling menjadi peliharaan favorite bagi kaum laki-laki maupun perempuan. Hewan lucu ini ternyata juga bisa diternak loh dengan sistem perkawinan yang benar-benar diperhatikan segala hal-hal aspek lainnya. Bulunya yang indah menjadi daya pikat orang-orang untuk memelihara hewan cantik satu ini.Punya keinginan untuk beternak lovebird ? Simak penjelasan borneo channel kali ini;
Ternak Lovebird
- Mengenal Lovebird
- Jenis-jenis Lovebird
- Ciri Khas Lovebird jantan
- Ciri Khas Lovebird betina
- Cara ternak Lovebird
[toc]
Baca Juga : Cara Mudah Ternak Kambing bagi Pemula
MENGENAL LOVEBIRD
Mungkin sepintas kalian bingung kenapa burung cantik ini dinamakan lovebird. Ternyata penamaan ini sesuai dengan kepribadian burung ini loh. Disebut lovebird dikarenakan burung ini akan berpisah dari pasangannya bila salah satu pasangannya mati. Burung ini dikenal juga dengan burung sosial. Namun apabila di alam bebas, burung ini hidupnya berkelompok. Setiap kelompoknya terdiri dari 5-20 ekor burung.
Burung ini juga hanya berukuran relatif mungil jika dibandingkan dengan burung berparuh bangkok yang lainnya. Panjangnya kisaran 13-17 cm dengan bobot 30-60 gram. Perlu kalian ketahui untuk beternak lovebird, burung ini hanya bertelur dengan menghasilkan 3-6 telur dengan waktu pengeraman berkisar 22 hari disertai dengan anak-anakan lovebird yang akan meninggalkan sarang setelah 4-5 minggu sejak menetas. Lovebird sangat menyukai kondisi alam lahan kering beserta iklim yang terik. Lovebird ini biasanya hidup mencapai 10-15 tahun dengan tinggi 13-17 cm.
JENIS-JENIS LOVEBIRD
1. Lovebird Nyasa
Lovebird Nyasa ataupun yang disebut juga dengan lilian lovebird yaitu bagian dari jenis endemik yang banyak ditemukan di sekitar Zambia, Malawi, Zimbabwe, Tanzania, dan juga di Mozambik. Burung yang memiliki panjang 13cm ini kadangkala dianggap sebagai ras fischer. Dikatakan seperti itu dikarenakan sebagian besar bulu Nyasa berwarna hijau termasuk juga pantat serta punggungnya. Di bagian leher, dada, dan kepala berwarna oranye sedangkan matanya juga memiliki kacamata putih dan paruh berwarna merah.
2. Lovebird Topeng
Lovebird Topeng atau dikenal dengan nama lain sebagai hewan sejenis Agapornis personata memiliki ciri khas dari wajah hitam dengan kacamata putih. Selain itu juga lovebird ini memiliki pupil cokelat sehingga tampak seperti memakai topeng. Lovebird ini lebih banyak sekali ditemui di kandang dibandingkan di alam bebas. Ukurannya juga hanya berkisar 14,5-15 cm dengan banyak varian warna akibat dari mutasi genetik. Beberapa warna yang khas dari lovebird topeng ini yaitu kastanye kehitaman dengan paruh merah terang. Selain itu pula pada dada dan lehernya berwarna kuning hingga oranye.
3. Lovebird Autralian Cinnamon
Lovebird Australian Cinnamon memiliki ciri yang hampir serupa dengan lovebird pastel namun dengan lovebird satu ini memiliki ciri khas warna yang lebih soft dan juga kalem. Lovebird ini pun memiliki badan berwarna kuning puyeh dengan dada dan leher yang berwarna putih. Beberapa diantaranya juga memiliki punggung yang berwarna hijau tosca. Mata dari lovebird Australian Cinnamon berbentuk bulat hitam dengan paruh yang berwarna oranye cerah sehingga membuat tampilannya tampak elegan dan bersih.
4. Lovebird Biru Cobalt
Lovebird biru cobalt merupakan ras dari lovebird yang memiliki bulu berwarna biru tosca, seperti warna langit saat sedang cerah. Lovebird biru cobalt ini memiliki leher, dada, dan paruh berwarna putih dengan tudung kepala yang berwarna hitam pekat atau gradasi. Pada ujung sayap juga terdapat warna hitam dan pada matanya terdapat kacamata putih.
5. Lovebird Parblue
Parblue atau partial blue merupakan jenis lovebird hasil mutasi genetik yang memiliki banyak ragam warna. Kebanyakan dari parblue memiliki wajah berwarna kuning namun ada juga yang berwarna hitam. Beberapa warnanya yang khas yaitu sayap biru keputihan atau kekuningan dengan ujung berwarna hitam. Jenis lovebird yang dikembangbiakkan di Amerika Serikat ini masih terbilang langkah dan cukup mahal meskipun banyak sekali peminatnya
6. Lovebird Biola
Lovebird biola merupakan lovebird yang termasuk dalam ras sable atau fischeri. Lovebird jenis ini memiliki bulu berwarna hijau yang berbeda dari jenis lovebird standar lainnya. Beberapa bulu hijaunya ini juga bercampur dengan hijau muda dan kuning cerah. Selain itu lovebird biola juga memiliki tudung kepala yang berwarna merah cerah ataupun pekat. Jenis lovebird biola lainnya juga ada yang berwarna biru dengan kepala putih dan pula ekor serta punggung yang berwarna hitam.
7. Lovebird Euwing
Lovebird Euwing atau dikenal dengan ewing merupakan lovebird yang pertama kali ditemukan oleh peternak asal Belanda, Piet Verhijde. Burung yang satu ini merupakan perkawinan silang dari lovebird hijau standar dengan lovebird lutino. Nama euwing ini sendiri diambil dari kata Eumelamin dan Wing yang berarti memiliki corak sendiri pada sayap. Yang mana warna sayap dan ekor pada lovebird yang satu ini bercorak hitam dan kuning.
8. Lovebird Olive
Lovebird Olive merupakan hasil rekayasa genetika yang memiliki bulu unik . Jenis yang satu ini memiliki paduan warna hijau gelap dengan warna kuning. Warna hijau gelap terdapat pada sayap dan punggung. Sementara pada ujung sayap dan ekor berwarna hitam. Warna kuning mengalung pada leher dengan tudung kepala yang berwana hitam. Sementara itu, ia juga memiliki mata hitam dengan kacamata putih.
9. Lovebird Pastel
Lovebird pastel merupakan lovebird jenis yang hampir mirip dengan Lutino terutama jenis pastel kuning. Pastel kuning ini memiliki kepala berwarna merah dan tubuh juga berwarna kuning namun ada juga berwarna hijau. Paruhnya berwarna merah cerah dan pada mata terdapat kacamata putih. Selain kuning-merah, lovebird pastel ini juga memiliki varian lain seperti pastel hijau-kuning, biru-putih, biru kehijauan dengan warna putih, ungu-putih, dan dominan putih-biru.
Baca Juga : Tips dan Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Jurnal yang Benar!
10. Lovebird Slaty
Lovebird Slaty merupakan lovebird yang memiliki tampian warna dan corak yang sama dengan lovebird cobalt namun dengan warna yang agak pudar. Lovebird slaty juga mirip dengan lovebird albino karena memiliki bulu pada tubuh yang berwarna putih. Pada bagian sayap berwarna abu-abu kebiruan dengan ujung dan kepala berwarna hitam. Slaty juga masih tergolong jenis lovebird dengan paruh putih dengan mata bulat hitam dan lingkaran mata putih.
Baca Juga : Sewa Jas Pontianak Berkualitas, Murah dan Terbaik!
CIRI KHAS LOVEBIRD JANTAN
Lovebird Jantan memiliki ciri dan spefikasi yang khas sebagai berikut;
- Memiliki ekor lovebird yang lebih runcing
- Lubang hidung lovebird jantan terlihat berbentuk oval dan memanjang
- Ketika bertengger maka posisi kaki lovebird akan merapat dan tidak terlalu berjarak
- Tulang pubisnya lebih keras dengan jarak yang lebih kecil jika diraba
- Ujung sayap menyatu dan seperti membentuk huruf “U”
- Warna bulu lebih kontras dan mencolok
- Terlihat ramping dan memiliki bentuk bulu yang kurang tegas
CIRI KHAS LOVEBIRD BETINA
Sementara lovebird betina juga memiliki ciri khas sebagai berikut;
- Ekor lovebird lebih rata
- Paruh lebih besar dan lebar
- Posisi kaki saat bertengger lebih renggang ataupun berjarak lebar
- Lubang hidungnya terlihat berbentuk bulat
- Tulang pubis terlihat lembek elastis serta berjarak
- Ujung sayap tidak menyatu
- Lebih berat dan besar ketimbang lovebird jantan dan bentuk bulu juga lebih tegas
Itu dia beberapa jenis lovebird yang ada di dunia beserta di Indonesia bisa menjadi rekomendasi kalian dalam beternak dan mengembangbiakan lovebird juga loh.