Tata Cara Sholat Terawih – Sholat Tarawih merupakan sholat yang dilaksanakan oleh suluruh umat muslim diseluruh dunia pada bulan Ramadhan. Sholat sunnah ini dilaksanakan dengan cara berjama’ah, sedangkan waktu untuk melangsungkan sholat tarawih ini adalah sesudah sholat isya’.
Sholat tarawih biasanya ditutup dengan sholat sunnah lain, nama sholat penutup itu adalah sholat witir, sholat witir merupakan sholat istimewa karena Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan sholat sunnah witir dan Allah sangat mencintai umat yang melaksanakan sholat ini.
[toc]
nah gaess borneo, bulan Ramadhan udah mulai mewangi loh, langsung saja borneochannel akan membahas tata cara melaksanakan ibadah sholat tarawih :
Jumlah rakaat sholat tarawih
Jumlah rakaat untuk melaksanakan sholat tarawih di bulan ramadhan ada bermacam-macam tergantung dari hadits yang diikuti, berikut penjelasannya :
- Sahabat nabi pernah bertanya Abu Salamah bin ‘Abdirrahman kepada Aisyah “Bagaimana sholat malam Rasulullah SAW pada bulan ramadhan?” Aisyah menjawab “Rasulullah SAW tidak pernah menambah jumlah rakaat dalam sholat malam dibulan ramadhan dan tidak pula dalam sholat lainnya lebih dari 11 rakaat”.
- Ibnu Hajar Al Asqolani mengatakan “Rasulullah SAW sholat dibulan ramadhan sebanyak 20 rakaat dan ditambah dengan witir”, hadits ini dho’if. Hadits ini bertentangan dengan hadits Aisyah, padahal sudah jelas Aisyah yang selalu memperhatikan Rasulullah SAW. Wallahu alam.
- Berbeda dengan ahli hadits pada generasi awal, Abu Bakar bin Abi Syaibah, ia mengatakan menemui orang-orang di madinah sholat sebanyak 36 rakaat.
Namun, dalam hal jumlah rakaat tidak perlu ada yang dipermasalahkan. Rasulullah SAW tidak pernah memberi keputusan pada hal jumlah rakaat sholat tarawih. jika memang berbeda bukan menjadi masalah.
Baca Juga: Tempat Wisata di Medan Beserta Harga Tiket Masuknya
Tata cara sholat tarawih
Tata cara sholat tarawih sama halnya dengan sholat biasa, hanya saja sholat sunnah ini tidak memakai doa iftitah langsung ke pembacaan surah alfatihah saja, Berikut ini tata cara sholat tarawih yang sudah diurutkan.
1. Bacaan niat sholat tarawih
- Niat sholat tarawih sebagai Imam
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
“Ushalli sunnatattarawihii rak’ataini mustaqbilal qiblati imaman lillahi ta’ala”.
artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala”.
- Niat sholat tarawih sebagai ma’mum
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَ
“Ushalli sunnatattarawihii rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’ala”.
artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala”.
- Niat sholat tarawih sendiri
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
“Ushalli sunnatattarawihii rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala”.
artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”.
2. Takbiratul Ihram
Setelah membaca niat dilanjutkan dengan membaca takbiratul ihram sambil mengangkatkan tangan keatas seperti gambar berikut.
اَللّهُ اَكْبَرُ
“Allahu Akbar”.
artinya: “Allah Maha Besar”.
3. Membaca Surah Al-Fatihah
Dilanjutkan dengan membaca surah al-fatihah sambil meliat tangan kedepan seperti gambar.
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
4. Membaca Surat Atau Ayat-Ayat Dari Al-Qur’an
5. Ruku
Sesudah membaca surah dilanjutkan dengan ruku yang didahului dengan membaca takbiratul ihram seperti gambar dibawah.
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
“Subhaana rabbiyal azhiimi wa bi hamdih”.
artinya : “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya.”
6. I’tidal
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَه
“sami’allahu liman hamidah”.
artinya : “Allah mendengar orang yang memuji-Nya”.
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّموَاتِ وَمِلْءُ الاَرْضِ وَمِلْءُ مَا شِئتَ مِنْ شَيْئٍ بَعْدُ
“Rabbanaa lakal hamdu Mil ussamaawaati wamil-ul ardhi wamil-u maasyi’ta min syai-in ba’du”.
artinya : “Ya Allah ya Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, sepenuh langit dan sepenuh bumi, dan sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki sesudah itu.”
7. Sujud
Sebelum melaksanakan sujud terlebih dahulu membaca takbiratul ihram, gerakan sujud yang dilakukan sebanya 2 kali sedangkan doa sujud dibaca sebanyak 3 kali.
سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
“Subhaana rabbiyal a’la wa bi hamdihi.” 3x
artinya : “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi, dan dengan segala puji bagi-Nya.” 3x
8. Iftirasy (Duduk Diantara Dua Sujud)
Sebelum melaksanakan Iftirasy terlebih dahulu membaca takbiratul ihram
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
“Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii.”
artinya : “Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku.”
9. Sujud
Sebelum melaksanakan sujud terlebih dahulu membaca takbiratul ihram, gerakan sujud yang dilakukan sebanyak 2 kali sedangkan doa sujud dibaca sebanyak 3 kali.
سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
“Subhaana rabbiyal a’la wa bi hamdihi.” 3x
artinya : “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi, dan dengan segala puji bagi-Nya.” 3x
Selanjutnya langkah 1-9 dilakukan lagi untuk rakaat kedua jika sudah selesai dilanjutkan dengan langkah yang ke- 10.
10. Tasyahud Akhir
http://herry-islam.blogspot.com/2013/11/cara-sholat-magrib-3-rakaat.htmlالتَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ
“Attahiyatu lillahi washshalawatu waththayyibat, assalamualayka ayyuhannabiyyu warahmatullahi wabarakatuh assalamu alayna wa’ala ibaadillahisshaalihin”.
- dilanjutkan dengan melafadzkan dua kalimat syahadat
وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
“Wa asyhadu an laa i laa ha’illallah wa asyhadu anna muhammadan abduhu warasuuluhu.”
artinya : “Segala penghormatan hanya milik Allah, juga segala pengagungan dan kebaikan. Semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada engkau wahai Nabi dan juga rahmat dan berkah-Nya.
Dan juga semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang shalih Aku bersaksi tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya’ Yaitu ketika beliau masih hidup bersama kami, namun ketika beliau telah meninggal, kami mengucapkan;
“Assalaamu maksudnya atas Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.”
- dilanjutkan dengan
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
“Allahuma sholli ‘alaa muhammadin wa’alaa aali muhammad kama shollaita’ alalla ibrahim wa’alaa aali ibrahim innaka hamidun majid. allahuma baarik’alaa muhammadin wa alaa aali muhammad kama barakta’alaa ibrahim wa alaa aali ibrahim innaka hamidun majid.”
artinya : “Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahiim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkah Maha Terpuji dan Maha Mulia.
Ya Allah berilah barakah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberi barakah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkah Maha Terpuji dan Maha Mulia.”
Baca Juga : Penjelasan Lengkap Pakaian Adat dan Filosofi Kebudayaan Kalimantan Selatan
11. Salam
Salam ke kanan dan ke kiri
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.”
artinya: “Semoga keselamatan, rohmat dan berkah Allah selalu tercurah untuk kamu sekalian.”
Doa sholat tarawih
“Allahummaj’alna bil iimani kaamilin, wa lifaraa idhika muaddina wa’alasshalawaati muhaafidzin, walizzakaati faailiin, walimaa indaka thalibiin, waliaf wika raajiina wabilhudaa mutamassikiina waanillaghwi mu’ridhin, wafiddunya zaahidiin, wafil akhirati raaghibiina wabilqadhaa iraadhin, wabinna’ma isyakiriina wa alalbala’i shobiriina wa tahta liwa’i sayyidina muhammadin salallahu alayhi wassallam yaumal qiyamati saairin, wa alalhawdhi waaridiina wafiljannati daakhiliin, wa ala sarii ratii karaamatii qoidiin, wabihuurin iiniin mutazawwjiin, wamin sundusiin wa istabraqin waiibaajin mutalabbisiin, wamintha’amil jannati aakiliin, wamin labanin wa’asalin mushaffiina syaribiin, biakwabin wa abariiq waka’siin minma’in, ma’alladzi na ‘anamta ‘alayhim minannabiyyiina wasshiddiiqiina wassyuhadaaa’i wasshaalihiina wahasuna uulaaaika rafiiqann, dzalikal fadhlu minaallahi wakafaa billahi ‘aliiman, walhamdulillahi rabbil ‘aalamiin.”
artinya:
“Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang melaksanakan kewajiban-kewajiban terhadap-Mu, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akherat , yang ridha dengan ketentuan, yang ber¬syukur atas nikmat yang diberikan, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, sampai kepada telaga (yakni telaga Nabi Muhammad) yang masuk ke dalam surga, yang duduk di atas dipan kemuliaan, yang menikah de¬ngan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu yang murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini tergolong orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya, Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”
nah, teman-teman begitulah penjelasan tentang tata cara sholat sunnah tarawih lengkap beserta doa sesudah sholat tarawih semoga bermanfaat ya dan menambah kekhusyukan kalian yaa dalam menjalankan ibadah ini.
Visitor Rating: 5 Stars