Makanan Khas Banten- Hallo sobat Borcha, pada tau kan dengan kota Banten, kota yang terletak di wilayah provinsi di Tatar Pasundan, serta wilayah paling barat di Pulau Jawa, Indonesia.
Kota Banten ini terkenal dengan potensi kesenian yang di sajikan dan kekhasan budaya masyarakat Banten seperti seni bela diri pencak silat, debus, Rudad, Umbruk, Tari Saman, Tari Topeng, dan lain sebagainya, sehingga membuat Banten menjadi ikon kota yang khas dengan budaya.
Keterampilan serta makanan khas daerah Banten yang tak kalah menarik mengugah selera para pelancong wisata kuliner. Tentu tak lengkap rasanya kalau berkunjung menyaksikan budaya yang ada di Banten tanpa icip-icip wisata kulinernya, penasaran di Banten ada kuliner apa aja yang mengelitik lidah dengan rasa manis, asam, gurih dan lezatnya? Yuk baca sampai habis daftar makanan khas suku Banten berikut:
Baca juga: Makanan Tradisional Jawa Barat
[toc]
Daftar Makanan Khas Banten dan Keterangannya
1. Rabeg Banten, Makanan khas Banten
Bagi kalian pecinta makanan berkuah wajib mencoba dan mencicipi Rabeg Banten ini. Dengan penyajian yang unik sekilas penampilan seperti semur kecap daging kambing tetapi asal kalian tahu Borneo readers makanan tradisional khas banten yang satu ini tidak hanya menggunakan daging kambing ia memiliki bahan dasar yang khas yaitu; jeroan kambing (seperti babat, usus, paru, jantung dan ati).
Rasa yang disajikan pun sangat mengugah selera, karena Rabeg Banten ini kalian akan merasakan sensasi asam, pedas, dan manis dari Rabeg berbahan jeroan kambing ini. Tidak berani makan? takut kolestrol naik? punya riwayat penyakit kolestrol? Tenang, Rabeg Banten ini aman untuk di konsumsi semua kalangan karena campuran bahan khasnya ini yaitu jeroan kambing yang baik untuk kesehatan. Cobain aja dulu, nagih nya kemudian!
2. Soto Khas Banten, Makanan Khas dari Banten
Pasti tau kan dengan soto? di daerah kalian juga pastinya ada soto ayam, soto sapi, dan soto lainnya. Soto ini memang bisa di temukan di daerah-daerah masing-masing tetapi Soto khas Banten ini memiliki perbedaan dari soto yang biasa ada di daerah-daerah kalian loh.
Yang menjadi pembeda dari soto khas Banten dengan soto lainnya ini yaitu Soto Khas Banten tidak hanya berbahan dasar ayam tetapi juga kombinasi dengan jeroan yang berfungsi menjaga kesehatan tubuh, jadi walaupun soto ini berminyak dan berkuah tetap aman.
Selain itu pelengkap yang berbeda dari kebanyakan soto lainnya, Soto Khas Banten ini menggunakan kentang goreng yang di potong sebagai bahan pelengkap, jadi kalian akan merasakan sensasi kuah dan lembutnya kentang yang menjadi pelengkap soto ini. Bagaimana tertarik mencoba?
3. Angeun Lada, Makanan khas di Provinsi Banten
Angeun Lada atau di kenal dengan sayur pedas ini menu kuliner yang biasa ada saat perayaan-perayaan idul adha-dan idul fitri. Tetapi sekarang makanan khas Banten ini bisa di temukan di berbagai warung makan. Angeun Lada ini memiliki bahan khusus di dalamnya, yaitu jeroan sapi/kambing.
Cita rasa yang di sajikan dengan campuran daun walang ataupun daun belalang, kebayangkan wanginya Angeun Lada ini bagaimana? walaupun begitu tetap tidak mengurangi aroma dan cita rasa gurih, pedas, manis dari angeun lada, cocok bareng keluarga tercinta.
4. Gerem Asem, Makanan Khas Banten
Gerem Asem ini salah satu masakan khas Banten yang populer. Sekilas bentuknya seperti semur ayam kecap tetapi tidak seringkas dan sedangkal yang kalian lihat. Gerem Asem ini berbahan dasar daging ayam ataupun bebek dengan polahan rasa pedas yang luar biasa pedas yang membuat kalian merem melek memakan makanan khas Banten ini .
Makanan Gerem Asem akan memanjakan lidah kalian dengan rasa gurih daging ayam ataupun bebek, rasa pedas dan super enak dari kuah sekaligus ayam yang telah di bumbui. Kalian yang mengaku pecinta pedas? Wajib coba Gerem Asem.
Baca juga: Makanan & Minuman Tradisional Khas Betawi
Makanan Khas Serang Banten
1. Makanan khas Banten Sate Bandeng
Siapa yang tak kenal dengan Sate Bandeng, Sate yang menjadi ikon dari kota Banten ini. Sate unik yang selalu menjadi incaran turis mancanegara maupun lokal. Sate Bandeng ini bisa di temui di tiap-tiap tempat yang ada di Banten.
Makanan yang dulunya merupakan makanan Sultan Banten dan sekarang bisa di cicipi oleh semua masyarakat. Pengolahan yang unik karena sebelumnya daging bandeng ini di hancurkan, kalian tidak akan menemukan tulang ikan di sate Bandeng ini karena pengerjaanya yang memang membuang duri-duri ikan, jadi jangan takut ketulangan (tertelan tulang) ya teman-teman.
Makanan Khas Banten yang satu ini varian rasanya juga sekarang tidak seperti dulu yang hanya menciptakan satu varian rasa, tetapi sekarang kalian bisa merasakan sate bandeng dengan berbagai varian rasa seperti rasa original, manis dan pedas dan tentunya akan terus berkembang karena mengingat Sate Bandeng ini hanya bisa kalian temukan di Banten cocok sekali untuk di jadikan oleh-oleh untuk keluarga di lain pulau ataupun lain negara.
2. Nasi Sumsum, Makanan Tradisional Khas Banten
Walaupun namanya nasi sumsum tapi penyajiannya bukanlah nasi yang berbahan dasar tepung beras seperti bubur sumsum pada umumnya. Nasi sumsum ini nasi yang terdapat daging sumsum dan kemudian di bakar menggunakan daun pisang dengan tujuan menambah cita rasa, aroma masakan serta di percaya bisa menambah vitalitas kesehatan loh borneo readers.
Nasi ini bisa kalian nikmati dengan langsung santap tanpa di temani lauk-lauk lainnya karna adanya daging sumsum itu yang membuat nasi ini lembut dan kenyal di lidah. Tertarik mencobanya?
3. Pecak Bendeng
Saat lelah melanda sehabis pulang kerja, pulang sekolah, pulang kuliah, pulang berjualan ataupun pulang berjalan-jalan perut sudah tidak bisa di ajak kompromi, kalian wajib coba Pecak Bandeng dan di jamin tidak akan menyesal dengan rasa yang di sajikan ini.
Kalau tadi Bandeng di sate sekarang ada kuliner khas Banten satu lagi yang tak kalah lezat dari Sate Bandeng ini teman-teman, dengan berbahan dasar ikan bandeng ini tetapi dengan cara olahan yang berbeda. Pertama-tama ikan bandeng ini di goreng sekering mungkin dengan tujuan cita rasa gurihnya ikan Bandeng terasa di lidah. Jadi saat kalian mencicipinya dengan olahan bumbu di atasnya kalian tetap akan mendengar bunyi (kresshh…kresshhh) dari Pecak Bandeng ini.
Makanan ringan Khas Banten (Pengganjal Lapar yang Nikmat)
Selain makanan utama, Banten juga memiliki makanan ringan yang tak kalah enak dengan kota-kota lainnya. Bagi kalian pecinta kopi, ataupun teh, ataupun susu tentu mempunyai rasa yang berbeda kalau minum-minuman hangat tanpa teman layaknya 3 makanan ringan ini yang wajib-wajib-wajib di coba saat berkunjung di Banten.
1. Kue Gipang
Mendengar kata gipang, apa yang terlintas di pikiran kalian? Gepeng? Orang Banten tau betul dengan kue gipang ini. Kue gipang ini bentuknya seperti kue lapis tetapi dengan bahan yang berbeda yaitu dari beras ketan putih dan ketan merah. Walaupun kue gipang ini mulai jarang di temui di Banten di karenakan mulai langka tetapi tetap masih kalian bisa temuin kok di Banten.
Pengolahan yang berbeda dari kue beras ketan pada umumnya membuat kue gipang ini istimewa dan khas karena setelah di kukus nantinya kue Gipang ini di jemur berhari-hari. Setelah di jemur barulah kue Gipang di goreng dan di campur dengan air gula yang membuat cita rasanya menjadi gurih, manis dan renyah.
2. Leumeeng/Lemang
Di Banten juga di jumpai lemang yang sangat enak loh Borneo readers. Makanan ringan khas Banten ini merupakan salah satu makanan tradisional dari Banten yang rasanya tidak kalah enak dengan masakan modern di luar sana. Lemang ini sangat cocok kalian icip-icip saat pagi sebelum beraktifitas ataupun saat cuaca dingin melanda.
Perpaduan rasa lemak, asin, dan lembutnya dari Lemang ini membuat cita rasa lezatnya tak terkikis perkembangan kuliner zaman. Selain harganya yang ekonomis, Lemang ini juga bisa di jadikan alternatif kalian yang sedang di sibukkan dengan kegiatan yang membuat kalian tak sempat untuk makan pagi, ataupun makan siang. Nggak percaya? Coba aja.
Baca juga: Daftar Makanan Khas Lombok yang Bikin Nangis
3. Lepet Banten
Lepet ialah makanan ringan khas Banten yang berbahan dasar beras ketan. Selain rasanya yang enak, lembut dan kenyal di lidah lepet ini disajikan dengan kemasan yang cantik bagaimana tidak cantik? lilitan dari daun janur yang digunakan sebagai pembungkus lepet ini dibuat sangat rapi. Mengapa menggunakan daun janur, tidak daun pisang ataupun plastik?
Tentu cita rasa yang disajikan jelas berbeda apabila menggunakan daun pisang apalagi plastik. Penggunaan daun janur ini menjadi pembungkus lepet juga punya alasan tersendiri, yaitu menghindari lengketnya tangan ketika membuat lepet dan memakannya. Tertarik mencoba mencicipi lepet khas Banten ini? dijamin tidak akan menyesal.
Jajanan Khas Banten (Istimewa dan hanya ada di Banten)
Adapun di Banten kalian akan menemukan jajanan-jajanan khas Banten yang bisa ditemui di tepi-tepi ataupun di tengah kota yang wajib untuk kalian ketahui, kalian jelajahi, dan kalian borong abis jajanan khas Banten. Ada apa saja jajanan yang bisa kalian nikmati di Banten ini? Yuk simak penjelasannya.
1. Bontot, Makanan penutup khas Banten
Bontot merupakan jajanan khas terkenal yang ada di Banten. Dinamakan bontot dikarenakan bentuknya yang kecil dan imut-imut. Sekilas menyerupai pempek Palembang, tetapi tentu berbeda dengan si Bontot ini. Bontot berbahan dasar tepung kanji dengan olahan ikan payus, walaupun ikan payus ini kurang diminati karena durinya tetapi tenang jika kalian ngemil si bontot ini kalian tidak akan menemukan duri dari ikan payus.
Untuk yang doyan ngemil tapi takut gendut kalian bisa cobain bontot, cemilan sehat ini bisa menemani kalian masa diet ataupun masa pertumbuhan. Cobain ya.
2. Ketan Bintul
Siapa yang tak kenal dengan Ketan Bintul jajanan khas Banten ini. Ketan bintul ini sama halnya dengan ketan pada umumnya yang menggunakan tepung beras tetapi ada yang unik nih dari Ketan bintul. Ya bisa dilihat, ketan bintul ini disajikan dengan mencampurkan serundeng (ampas kelapa yang telah disangrai sehingga bewarna kecoklatan).Biasanya juga ketan bintul ini bisa disandingkan dengan kuah rendang daging sapi dan kerbau.
Ketan Bintul ini jajanan jaman dulu yang memang memiliki cita rasa lezat, lembut, kenyal, dan super enak. Hanya kalau kalian mengunjungi kota Banten dihari-hari biasa akan sulit untuk ditemui jajanan khas ini, karena biasanya mereka ada pada saat bulan suci ramadhan.
3. Kue Balok Menes
Mendengar kata balok, pasti yang terlintas dipikiran kalian ialah kotak? Ya benar sekali. Jajanan khas Banten ini memang berbentuk kotak tetapi pada awalnya tidak kotak. Kue balok menes khas Banten ini awalnya berbahan dasar singkong/ubi yang direbus hingga lembut untuk kemudian dihancurkan sampai halus, setelah halus barulah ubi tadi dibentuk menyerupai balok.
Yang membuat kue balok menes ini menjadi sangat lezat bukanlah dari ubi itu saja sahabat borneo tetapi kue balok menes ini disajikan dengan campuran minyak kelapa dan diisi dengan serundeng. Tentunya makin lezat bukan ?
4. Kue Pasung
Mungkin untuk beberapa orang pasti familiar dengan kue lembut yang satu ini, namun bagi beberapa borneo readers yang belum pernah mencoba atau bahkan mendengar nama kue yang satu ini, dijamin bakal jatuh cinta dengan cita rasa yang disajikan oleh kue pasung ini.
Selain bentuknya yang lucu menyerupai kerucut, kue pasung ini juga memiliki cita rasa yang manis, super kenyal di lidah dan tidak lengket ketika kalian makan, soalnya bisa dilihat kue pasung ini dibungkus dengan daun pisang. Jajanan ini masih bisa kalian jumpai di warung warung yang ada di Banten.
Oleh-oleh Khas Pandeglang Banten
1. Otak-otak Labuan
Para borneo readers tau nggak ? Bahan dasar dari otak-otak labuan ini bukanlah dari labu, melainkan dari ikan tenggiri. Penamaan Labuan ini bukannya tanpa sebab karena memang letaknya di daerah labuan. Hampir mirip dengan pepes ikan tetapi pengolahannya berbeda, kalau dipepes ikannya masih utuh dan dibumbui lain halnya dengan otak-otak labuan yang dicampur dengan tepung tapioka selanjutnya dicampur dengan santan serta rempah-rempah lainnya kemudian dibungkus daun pisang dan dibakar. Nikmatnya bisa membuat kalian ingin lagi-lagi dan lagi.
2. Kue Jojorong
Dilihat bentukannya seperti bubur sumsum ya borneo readers, tapi ini benar-benar bukan bubur sumsum. Kue jojorong ini berbahan dasar tepung beras yang di dalamnya terdapat gula aren menambah cita rasa kenyal dan manis dari kue jojorong ini.
Kue jojorong ini masih bisa ditemui di warung-warung serta di restoran di Banten. Sangat cocok sekali dijadikan sebagai hidangan penutup setelah makanan utama.Kalian akan dimanjakan dengan rasa kenyal, lembut, dan manis perpaduan tepung beras dan gula aren.
3. Emping Menes
Mendengar kata emping, teringat akan hari raya bukan ?Tentu saja, karena biasa emping ini menjadi sahabat sejati saat hari raya. Tetapi di Banten ini terdapat oleh-oleh yang cocok untuk dijadikan buah tangan dari Banten, Penamaan emping menes ini diambil dari nama daerah yaitu kecamatan Menes.
Tentu kalian borneo readers bisa memperoleh emping ini dari mana saja, tetapi sebagai biarkan saya memberikan informasi emping menes ini diproduksi dari sentral pembuatannya asli dari kecamatan Menes yang merupakan tempat produksi emping terbesar yang ada di Indonesia, tentunya tidak rugi dan takkan menyesal menjadikan emping menes ini buah tangan ataupun oleh-oleh dari Banten.
Nah para sobat Borcha sudah pada tahukan makanan khas Banten yang mengugah selera ini. Jadi, kalau berkunjung ke Banten jangan kebingungan mau icip-icip makanan apa dan jangan sampai nggak nyobain makanan khas Banten ini, pasti rugi banget deh. “Mangga dicoba nya’,geremet kalawan leeutan has Indonesia? lianna tiasa ditingali artikel Borneo Channel “