Sungai Kapuas Kalimantan Barat – Hallo sobat Borcha, tahukah kalian sungai terpanjang di Indonesia? Sungai itu terletak di Pulau Kalimantan, bernama Sungai Kapuas. Membentang membelah pulau kalimantan. Panjang sungai Kapuas mencapai 1.143 Km. Sungai Kapuas terletak di Provinsi Kalimantan Barat.
Kapuas memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat Kalimantan, khususnya Kalimantan Barat. Sungai ini bagaikan urat nadi kehidupan. Segala macam kebutuhan, terutama air bergantung kepada sungai ini. Dibeberapa kota seperti Pontianak, yang notabene memiliki tanah gambut dan jauh dari pegunungan, supply air benar benar hanya bergantung kepada air di sungai ini.
Kali ini admin akan berbagi seputar berbagai macam hal mengenai sungai terpanjang di Indonesia ini.
[toc]
1. Sejarah Sungai Kapuas
Adapun sejarah mengenai nama Kapuas, diambil dari nama salah satu daerah tempat hulu sungai di Kalimantan Barat, yaitu Kapuas yang sekarang telah menjadi namanya telah berubah menjadi daerah Kapuas Hulu.
Sungai ini memiliki kaitan yang sangat erat dalam sejarah kota-kota yang ada di Kalimantan, khususnya Pontianak. Berdasarkan sejarah Kota Pontianak, sungai ini merupakan salah satu asal muasal kota.
Catatan sejarah mencatat bahwa dahulu pendiri kota Pontianak, Syarif Abdurahman, menelusuri semua sungai yang ada di Kalimantan untuk menyebarkan agama Islam. Dalam perjalanan menyelusuri Kapuas, beliau diganggu oleh mahluk-mahluk halus yang bernama Kuntilanak di daerah Batu Layang. Disitulah awal cerita terbentuknya kota Pontianak.
Baca juga: Oleh-oleh khas dari Kota Pontianak
2. Letak Sungai Kapuas yang Sangat Strategis
Sungai yang terhampar membelah Provinsi Kalimantan Barat dengan berhulu di kabupaten Putussibau, melewati Kabupaten Sintang, Sekadau, Sanggau, dan Kubu Raya. Lebar sungai ini sebesar 70-150 meter dan tidak pernah kering sepanjang tahun.
Pada zaman dahulu hingga sekarang, kapuas menjadi jalur transportasi yang sangat penting di daerah Kalimantan Barat. Pada masa penjajahan Belanda, Kapuas menjadi kawasan strategis yang harus mereka dikuasai. Berbagai macam ekspedisi, operasi, serta pengiriman supply logistik untuk menguasai derah Kalimantan Barat dilakukan melalui jalur Sungai.
Pada masa kemerdekaan, sungai memiliki peran yang begitu penting dalam perjuangan bangsa Indonesia. Kapuas menjadi penyalur berbagai macam keperluan. Tercatat pada saat konfontasi Malaysia dan Indonesia pada tahun 1963, Kapuas digunakan untuk mobilisasi pasukan dari Pontianak ke sepanjang perbatasan dengan menggunakan perahu motor.
3. Wisata Sungai Kapuas
Disamping penuh dengan nilai guna, Sungai Kapuas juga memiliki keindahan dan keesotisan tersediri. Beberapa objek wisata dan tempat bersejarah yang dikunjungi warga diantara lain :
a. Wisata sejarah di Sepanjang Sungai Kapuas Kota Pontianak
Kapuas memiliki hubungan yang sangat erat dengan kota Pontianak. Mulai dari sejarah pendirian kota hingga kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Ada beberapa objek bersejarah yang dapat kalian kunjungi di sepanjang sungai diantaranya Masjid Jami, Istana Keraton Kadariyah, Makan Batu Layang, hingga Tugu Khatulistiwa.
Istana Keraton Kadariah ialah bangunan peninggalan islam pertama di Pontianak. Bangunan ini terletak tepat di tepian Kapuas di Kecamatan Sungai Kunyit Pontianak. Bangunan Megah ini didirikan oleh, sultan Syarif Abdurahman pada tanggal 23 Oktober 1771. Tanggal tersebut kemudian dijadikan sebagai hari jadi Kota Pontianak. Bangunan ini sangat bersejarah bagi warga Pontianak karena bangunan ini lah awal terbentuknya kota Pontianak.
Yang kedua yaitu Masjid Jami, Masjid ini merupakan simbol kesultanan islam pada masa itu. Letak masjid ini berdekatan dengan keraton kadariyah, dengan jarak sekitar 300 meter. Disinilah letak awal persebaran islam di daerah Kalimantan Barat.
Selain nilai histrorisnya, kalian juga dapat menikmati keeksotisan bangunan masjid yang dibuat oleh sultan Syarif Abdurahman ini. Bangunan ini memiliki dimensi 33 x 27 Meter. Pada arsitekturnya, bangunan ini menggabungkan arsitektur budaya melayu, islam dan eropa. Bangunan ini seluruhnya menggunakan bahan kayu belian atau ulin. Sungguh banguanan yang unik!
Baca juga: Kota yang dilalui garis Khatulistiwa selain Pontianak
Yang terakhir yaitu Makam Batu Layang. Makam ini merupakan makam dari para sultan kerajaan Pontianak dan Keluarganya. Makam berada di pinggir Kapuas di kecamatan Jungkat, Kab Mempawah. Berdasarkan cerita masyarakat, lokasi ke tiga tempat bersejarah dekat di Kapuas ini berada dalam garis lurus.
Batu layang adalah tempat awal sejarah Sultan Abdurahman mendirikan kota Pontianak. Tidak jelas mengapa sultan memilih tempat ini. Namun tempat ini memiliki makna tersendiri bagi warga Pontianak.
b. Jembatan Sungai Kapuas yang Indah
Setelah menelisik sejarah sungai Kapuas dan Pontianak, belum lengkap rasanya sebelum menikmati indahnya pemandangan sungai Kapuas di kota Pontianak. Untuk menikmati keidahannya, kalian dapat berkunjung ke salah satu spot plaing menarik di kota Pontianak yaitu Alun-alun Kapuas. Kalian dapat bersantai di tepian sungai sambil menikmati keindahan sungai Kapuas.
Jangan beranjak sebelum kalian mencoba untuk berkeliling sungai Kapuas. Kalian harus mencoba untuk menaiki kapal Galaherang. Kapal ini merupakan cafe terapung yang akan memanjakan penumpangnya dengan berbagai kuliner sekaligus berkeliling sungai Kapuas.
Kalian dapat berkunjung pada sore dan malam hari untuk naik kapal Galaherang ini. Nantinya kalian akan melihat indahnya pantulan cahaya lampu perkotaan di atas Kapuas. Kalian juga akan menyeberang melewati jembatan Kapuas yang megah.
4. Syurga Ikan
Sungai terbesar di Kalimantan ini merupakan rumah bagi lebih dari 700 jenis ikan air tawar dengan sekitar 12 jenis ikan langka dan 40 jenis lainnya terancam punah.
Sungai Kapuas layaknya syurga bagi para pemancing karena di sungai ini masih banyak di huni ikan-ikan berukuran besar, seperti ikan tapah, snakehead, Gurame, Patin, dan masih banyak lainnya.
Kalian dapat pergi ke daerah-daerah pedalaman seperti di Sintang, Kapuas Hulu, dan lainnya untuk mencari ikan-ikan besar. Karena kondisi ekosistem masi sangat terjaga, sehingga ikan-ikan dapat tumbuh dengan maksimal. Selain surga bagi para pemancing, Kapuas juga merupakan tempat para penghobi ikan hias. Siapa yang tak mengenal ikan arwana.
Salah satu spesies ikan arwana super red merupakan ikan endemik khas sungai Kapuas, lebih tepatnya di Danau Sentarum. Ikan berharga puluhan juta rupiah ini dapat kalian temukan secara langsung di sana jika beruntung.
Baca juga: Apa itu Aloe Vera Center Pontianak?
5. Puaka
Puaka atau puake oleh masyarakat Pontianak merupakan sebuah istilah untuk menyebut penunggu atau penjaga sungai. Menurut mitos setempat, di dasar Kapuas terdapat kerajaan ghaib. Sedangkan puake adalah penjaga kerajaan tersebut.
Alkisah, Puake memiliki bentuk seperti ular raksasa yang sangat besar. Mitosnya, ekornya berada tepat di muara sungai sekayam dan kepalanya berada di daerah pancur aji, di tikungan. Apabila air pasang di daerah pancur aji, maka akan ada pusaran air besar.
6. Legenda
Jika kalian bertempat tinggal di Pontianak beberapa saat, kalian akan familiar dengan salah satu lagu daerah di kota ini yaitu lagu “Sungai Kapuas” atau “Aek Kapuas”. Lagu ini menceritakan tentang hubungan masyarakat Pontianak dengan sungai ini , berikut video lagunya :
Lagu ini menceritakan tentang sejarah kota Pontianak dan legenda atau cerita unik tentang sungai ini. Jika kalian pernah meminum air Kapuas, dalam artian tinggal di kota ini. Kalian tidak akan pernah melupakan kota Pontianak dan Kapuas dan akan selalu rindu untuk kembali.
Baca juga: Sejarah tugu Khatulistiwa Pontianak
Sekian informasi mengenai sungai terpanjang di Indonesia, semoga bermanfaat!