Makanan Khas Bali dan Penjelasannya berserta Sejarahnya

Makanan Khas Bali- Howdy sobat Borcha, Bali merupakan tempat wisata yang sangat terkenal. Kepplorasi Bali tidak hanya di dalam negeri, dan juga menjadi tujuan wisata bagi turis luar negeri juga  loh. Ibu kota provinsi dari Bali itu Denpasar. Pada mulanya Bali merupakan kesatuan dari Kepulauan Nusa Tenggara. Meski sekarang terpecah menjadi 3 yaitu: NTB, NTT, dan Bali.

Mayoritas penduduk Pulau Dewata ini beragama Hindu. Destinasi-destinasi yang ada di Bali tidak lepas dari budaya Hindu. Bali merupakan destinasi wisata yang sangat indah. Banyak loh yang dapat kita kupas tentang Bali. Kali ini yuk simak pembahasan makanan khas bali dan sejarahnya.

Baca juga: Daftar Makanan Khas Banten dan Keterangannya

[toc]

Makanan Khas Bali dan Penjelasannya

Wah, enak bener ya mmakanan khas dari bali yang di dalam video di atas. Dalam video di atas menampilkan makanan-makanan khas yang berada di Bali. Nah bagi kalian, sahabat-sahabat borneo channel yang masih penasaran. Yuk, baca penjelasan di bawah ini!

1. Makanan Khas Bali di Daerah Kuta: Bebek Betutu

Bebek Betutu merupakan makanan khas Bali yang berasal dari daerah Kuta. Wisata kuliner yang konon begini makanan kesukaan raja-raja di Bali. Setelah mendengan nama kecepatan sobat Borcha bisa menebak dengan benar. Bahan dasar dari makanan ini adalah bebek.

Untuk pengolahan makanan yang satu ini terbilang unik  loh. Terkhususnya cara pembuatan yang pertama dengan cara di pijit-pijit. Sehingga menjadi lembut dan nyaman di gigit dagingnya. 

Setelah itu sahabat borneo akan merasakan nikmatnya makanan khas Bali ini. Karena cita rasa bebek betutu yang di bungkus oleh daun pisang atau daun pinang yang di masak dengan cara di panggang dalam api sekam. Waktu yang di butuh proses memasak tidak sebentar. 

Tak heran bebek betutu ada di saat perayaan acara adat atau upaca keagamaan, karena makanan ini sudah mendarah daging di kalangan masyarakat setempat. Bukan hanya bebek namun ayam juga bisa di masak menjadi ayam betutu. Daerah yang terkenal memasak makanan khas Bali yang satu ini yaitu Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar. Yuk cobain!

2. Makanan khas Bali Babi Guling

Makanan selanjutnya ialah Babi Guling. Babi guling merupakan makanan tradisional Bali. Babi guling merupakan makanan khas pulau Bali yang kerap di lakukan untuk sajian upacara adat atau keagamaan. Makanan khas yang ini bisa juga di sebut dengan be guling.

Mendengar namanya saja kita sudah bisa membayangkan makanannya. Babi yang menjadi bahan dasar makanan khas satu ini ialah anak babi. Sebelum di gulingkan, perut anak babi diisi terlebih dahulu dengan sayuran-sayuran dan berbagai macam bumbu. Contoh sayuran yang sering digunakan ialah daun ketela pohon. Tentunya hal ini untuk membuat menambah cita rasa dari babi guling.

Setelah perut anak babi terisi dengan sayuran dan bumbu maka anak babi siap untuk di masak. Proses memasak makanan yang satu ini juga cukup unik. Kali ini cara memasaknya dengan di panggang sambil diguling-gulingkan (diputar-putar) hingga matang.

Nah buat sahabat borneo channel, gak perlu menunggu momen yang tepat agar bisa menyantap babi guling ini. Karena sekarang makanan khas Bali babi guling bisa kita temukan di warung, rumah makan, bahkan hotel-hotel yang berada di Bali. Daerah yang sering di kunjungi yang terkenal dengan babi gulingnya ialah Kabupaten Gianyar.

Baca juga: Makanan Khas Jawa Barat Populer

3. Bubur Mengguh, Makanan khas suku Bali

Selanjutnya di Bali juga ada bubur yang gak kalah enaknya loh. Bubur mengguh merupakan makanan Bali yang dapat memani kita saat sarapan atau bersantai-santai di pagi hari. Bubur mengguh merupakan makanan  yang berasal dari daerah utara, atau kerap di panggil Buleleng.

Bahan-bahan untuk membuat bubur mengguh ialah kalian cukup mempunyai ayam yang sudah disuwir, urap sayur, serta nasi yang sudah menjadi bubur. Buat kalian yang ingin menambahkan bahan yang lainnya juga bisa loh. Tentunya bisa di sesuaikan dengan selera kita.

Cita rasa dari bubur mengguh ini bertambah ketika bubur di siram dengan kuah ayam kental. Cita rasa dari makanan yang satu ini begitu perfect. Urap sayur merupakan pelengkap dari bubur mengguh yang bisa di sajikan dengan terpisah. Urap sayur menambah sensai renyah di mulut. Rasa dari bubur mengguh ialah cita rasa yang dominan gurihnya dari kuah ayam kentalnya yang sayang untuk di lewatkan.

4. Srombotan

Yang tak kalah menarik lagi dari makanan khas Bali. Terdapat Srombotan yang merupakan makanan khas Bali yang berupa sayur-sayuran. Kita dapat menemukan makanan ini di daerah Klungkung. Dan cukup terkenal di kalangan masyarakat Bali.

Kombinasi dari beragamnya sayuran yang di campurkan dalam srombotan ialah seperti kacang panjang, kangkung, dan kubis kemudian di tambahi dengan bumbu yaitu bumbu kalas. Kalas adalah santan yang sudah di tambahi kunyit yang sudah di tumbuk, bawang merah, lengkuas, bawah putih, ketumbar, dan sebagian kecil kencur. Kemudian santan yang sudah siap di masak hingga mengental.

Yang membuat kuliner ini begitu khas ialah bumbu kalasnya dari srombotan. Untuk menambah rasa dari srombotan, dapat disajikan ditemani dengan bumbu yang begitu pedas dan bumbu kacang yang kemudian dicampur hingga mengenai semua bahan.

5. Makanan khas Bali, Lawar

Selanjutnya ada lagi loh kuliner khas Bali sahabat borneo channel. Yang kali ini juga cukup unik, yaitu lawar. Mendengar namanya saja sudah membuat kita mengira-ngira bahan dasarnya kelelawar. Tapi tenang saja sahabat borneo channel. Karena makanan ini sama sekali ga menggunakan hewan nokturnal tersebut.

Lawar merupakan kuliner khas Bali yang berupa campuran dari berbagai macam mulai dari sayuran hingga daging yang diaduk menjadi satu. Bahan pertamanya ialah sayur-sayuran yang sebelumnya sudah direbus terlebih dahulu, selanjutnya ada kelapa panggang, dan daging sudah di potong halus (dicincang).

Teruntuk daging yang ada di lawar yaitu ada daging sapi, ayam, babi, itik ataupun juga penyu. Dan macam-macam sayurannya ialah buah nangka yang masih muda, pepaya yang masih mengkal atau belum mateng, kacang-kacangan dan daun jarak.

Makanan ciri khas bali banyak macamnya, tak terkecuali dalam lawar. Lawar ada bermacam-macam yakni ada lawar merah dan lawar putih. Cara membedakannya dapat terlihat dari warnanya. Apabila lawar berwarna merah maka bisa di tebak bahwa isianya berupa daging yang darahnya berwarna merah. Tak hanya itu, ada lawar juga yang di beri nama sesuai jenis daging ataupun sayuran yang di campurkan, contohnya lawar babi dan lawar papaya.

6. Makanan Khas Bali Halal: Nasi Tekor

Nah, bagi kalian yang muslim. Jangan khawatir kalau sahabat-sahabat borneo channel mengunjungi Bali. Karena di Bali juga ada kuliner khas yang halal yaitu Nasi Tekor. Makanan khas Pulau Dewata yang ini memang masih jarang didengar ataupun kepopulerannya tidak seluas yang lainnya.

Jadi kuliner khas Bali yang satu ini merupakan jenis kuliner makanan berat. Nasi tekor diberi nama asal-muasalnya karena wadah yang dipakai untuk nasinya. Wadah yang digunakan pada nasinya disebut tekor. Atau masyarakat menyebutnya dengan pincuk.

Ditambah berbagai macam menu yang sederhana seperti serapah ayam, sambal bali, kacang goreng, ayam panggang, lauk lawar biu batu. Dan yang bikin nendang di lidah yaitu kuah ares-nya. Ayo sahabat-sahabat borneo channel, cobain makanan khas Bali ini yang tak kalah uniknya namun halal!

7. Makanan Khas Bali di Ubud: Nasi Campur Ayam Bali

Kemudian masih ada makanan khas Bali yang lainnya. Seperti Nasi Campur yang dapat kita temui juga di Bali, khususnya di daerah Ubud. Masakan khas Bali yang satu terbilang terpopuler loh. Apalagi teruntuk masyarakat di Bali, karena kuliner Bali yang satu ini kerap menjadi santapan sehari-hari.

Dari namanya saja nasi campur, tentunya variasi dari menunya beragam dong ya. Biasanya masyarakat menyantap nasi campur ini ditemani sate lilit, ayam yang sudah di suwir yang merupakan dari daging ayam sisit dan telah dibumbui Basa Genep Bali, lawar ayam, dan sayur urap.

Makan makanan khas Bali yang satu ini lebih nikmat ketika nasi putih masih hangat dan tak terlewatkan dengan sambel matah atau sambel embe yang merupakan ciri khas dari kuliner Pulau Dewata ini. Tak kalah menariknya setiap restoran menyajikan menu-menu yang berbeda, yang sedap untuk disantap. Enak bangettt,cobain ya!!!!

8. Nasi Jinggo

Selanjutnya kuliner Khas Bali yang berupa nasi ialah Nasi Jinggo. Makanan khas Bali yang satu ini sudah ada sebelum krisis moneter tahun 1997. Dan nasi jinggo dijual dengan harga Rp 1.500,- rupiah per porsi.

Penyajian nasi jinggo menggunakan daun pisang. Sebagai pelengkap nasi jinggo juga terdapat lauk pauk dan sambal yang bikin menambah nafsu makan. Namun, nasi yang ukuran nasi yang disajikan sekedar kepalan tangan dan untuk lauk pauknya ada sambal goreng tempe, suredeng dan ayam suwir.

9. Nasi Tepeng

Kuliner Bali yang tak kalah enaknya ialah Nasi Tepeng. Makanan khas Bali yang satu ini khususnya berasal dari daerah Gianyar. Cita rasa yang tak terlupakan yang berada di dalam nasi tepeng ketika kita makan adalah rasa pedasnya dan juaranya rasa dari rempah-rempah yang dicampurkan.

Nasi tepeng dimasak dengan basa genep. Basa genep merupakan campuran yang begitu lengkap dari rempah-rempah. Hal inilah yang membuat makanan khas Bali yang ini terasa berbeda. Untuk menemani santapan ini juga adanya kehadiran dari sayur-sayuran,

Sayur-sayuran yang biasa digunakan atau dicampurkan oleh koki seperti kacang merah, kacang panjang, nangka muda, terong, daun kelor dan juga kelapa parut yang menambah rasa gurih dari makanan khas Bali yang satu ini. Untuk penyajian nasi tepeng menggunakan daun pisang, yang tentunya menambah uniknya dari kuliner ini. Nasi tepeng biasanya dijadikan sarapan oleh masyarakat sekitar.

10. Sate Plecing, Makanan khas Bali yang terkenal

Bagi kalian sahabat-sahabat borneo channel yang penggemar sate, berikut adalah kuliner Bali yang berupa sate. Daging sate yang digunakan ketika dimasak ialah biasanya daging ayam, ikan laut, bahkan babi. Yang unik dari sate plecing ini sendiri ialah menggunakan bumbu sendiri.

Sate plecing tidak disajikan dengan bumbu kacang layaknya sate pada umumnya melainkan menggunakan bumbu plecing. Plecing merupakan masakan Indonesia yang asal-muasalnya dari Bali dan Lombok. Plecing sebenarnya merupakan sambal tomat yang ditambahi dengan cabai rawit, terasi, garam, tomat, dan kalian dapat juga memberi beberapa tetes jeruk limau

Baca juga: Makanan Tradisional Khas Jawa Timur

Nah setelah membaca bacaan di atas, kalian tentunya udah mendapat bayangan dan list-list makanan yang patut dicoba di Bali kan. Rugi banget kalo ga dicobaain. Apalagi kalau kalian sedang berlibur ke Bali tentunya wisata kuliner menjadi pelengkap liburan kalian kan. Yuk ke Bali!