Tari Serimpi-Indonesia memang terkenal akan kebudayaan yang sangat khas dan kental. Tidak hanya warisan budaya, Indonesia juga memiliki banyak sekali tarian adat yang masih dijaga kelestariannya hingga kini. Meskipun masa kini tarian banyak mengalami perubahan dan percampuran. Nyatanya tarian tradisional masih diminati dan dinikmati penyajiannya hingga kini, seperti halnya tarian dari Jawa Tengah ini yaitu Tarian Serimpi. Mau tau banyak tentang tarian serimpi ? Simak ulasannya berikut ini;
- Asal Muasal Tari Serimpi
- Busana Tari Serimpi
- Hal Unik dari Tari Serimpi
- Ragam Jenis Tari Serimpi
[toc]
ASAL MUASAL TARI SERIMPI
Menurut sejarah dan asal-usulnya, tari serimpi ini terkenal sejak masa kejayaan Kerajaan Mataram pada pemerintahan Sultan Agung. Saat itu tarian serimpi ini merupakan salah satu tarian yang sangat sakral dan mistis. Karna sakralnya tarian ini berdampak pada hanya dimainkan di dalam lingkungan keraton untuk acara kenegaraan dan untuk memperingati kenaikan tahta Sultan.
Karena tarian ini bersifat sakral, tarian ini memiliki ketentuan tertentu salah satunya penari yang boleh memainkan tarian ini haruslah yang sudah terpilih dari keluarga kerajaan. Jadi, tidak sembarang orang yang bisa memainkan tarian ini. Namun setelah Kerajaan Mataram terpecah menjadi dua bagian yaitu Kesultanan Yogyakarta dan Kesunanan Surakarta, tarian ini pun mulai mengalami perubahan dari segi gerakan walaupun inti dari tarian ini masih tetap sama.
Karena tarian ini dianggap sakral, tarian ini hanya dipentaskan dalam lingkup Keraton sebagai ritual Kenegaraan hingga peringatan kenaikan Tahta Sultan. Selanjutnya, perpecahan Kerajaan Mataram pada tahun 1775 yaitu antara Kesultanan Yogyakarta dan Kesultanan Surakarta berdampak juga pada gerakan tari ini.
Meskipun begitu inti dari tariannya tetaplah sama. lingkungan Keraton Surakarta, Serimpi dimulai pada kisaran tahun 1788-1820. Adapun mulai tahun 1920-an dan seterusnya, latihan tari klasik ini dimasukkan ke dalam mata pelajaran Taman-taman siswa Yogyakarta dan dalam perkumpulan tari serta karawitan Krida Beksa Wirama.
Setelah Indonesia merdeka, tari ini kemudian juga diajarkan di akademi seni tari dan karawitan pemerintah, baik di Solo maupun di Yogyakarta. Awalnya tari ini bernama Srimpi Sangopati yang merujuk pada suatu pengertian, yakni calon pengganti raja. Hanya saja, Serimpi sendiri ternyata juga memiliki arti perempuan. Tari serimpi dari masa ke masa telah mengalami banyak perkembangan, diantaranya dari segi durasi dan kostum yang digunakan oleh penarinya. Selain itu pula , tarian ini juga tergolong menjadi beberapa jenis.
Baca Juga :Tari Piring yang Wajib Kalian Ketahui!
BUSANA TARI SERIMPI
Selain dari keindahan tarian dan gerakannya yang lemah gemulai, penari di tarian serimpi juga terlihat sangat cantik beserta dengan kostum yang digunakannya. Pada zaman dahulu kostum yang digunakan dalam tarian serimpi ini yaitu pakaian pengantin putri khas Yogyakarta.
Namun seiring dengan berjalannya waktu , kostum yang digunakan saat ini biasanya menggunakan baju tanpa lengan pada bagian atasnya bersamaan kain jarik yang merupakan kain bermotif batik yang digunakan untuk bagian bawahnya.
Jika melihat di bagian atas menggunakan rambut gelungan yang dihiasi dengan bunga dan beberapa hiasan kepala bulu burung kasuari. Semua penari juga dihiasi dengan beberapa aksesoris pelengkap tarian seperti gelang, kalung, dan anting. Selain itu, adapun para penari juga harus menggunakan selendang sebagai properti pendukung dalam tarian serimpi ini. Selendang diletakkan pada setiap pinggang penari dan keris yang diselipkan pada bagian depan menyilang ke kiri.
Penari di rias dengan tata rias khas Jawa yang akan menambah kecantikan dan keanggunan para penari tarian serimpi ini. Selain dari gerakannya yang gemulai dan lemah lembut, penari serimpi ini juga terlihat cantik dan anggun dengan paduan dandanan khas Jawa dan busana yang dikenakannya.
Selain dari busana dan aksesoris tari serimpi, tarian ini diiringi dengan gamelan khas Yogyakarta. Ketika penari keluar dan masuk, penari akan diiringi dengn gendhing sabrangan dan dilanjutkan dengan gendhing ageng atau gendhing tengahan dan gendhing ladrang. Pada saat adegan perang, penari akan diiringi ayak-ayakan dan srebengan.
Baca Juga : Suku Dayak Kalimantan
HAL UNIK DARI TARI SERIMPI
Setiap dari tarian tradisional tentunya memiliki keunikan yang berbeda-beda di setiap daerahnya begitu pula dengan tari serimpi memiliki unsur unik yang sangat menarik untuk diketahui. Berikut keunikan tari tradisional ini:
- Dibawakan oleh Empat Penari
- Disajikan dengan gerakan gemulai dan anggun yang menggambarkan sifat kesopanan, kehalusan budi dan lemah gemulai yang menjadi ciri khas dari tari ini yaitu jumlah penarinya hanya beranggotakan empat orang. Meski terbilang sedikit, tari ini akan membius siapapun yang menyaksikannya.
- Memiliki kedudukan yang istimewa terutama di Keraton
- Dari zaman dulu hingga sekarang kedudukan tari ini sangatlah istimewa. Tari ini tidak dapat disandingkan dengan tarian keraton lainnya karena sifatnya yang sakral.
- Memiliki tingkat kesakralan dan kesucian yang tinggi seperti beberapa benda ataupun pusaka yang melambangkan kekuasaan raja. Jadi jangan heran, jika tari ini terasa keramat dibandingkan tarian lainnya.
- Hanya dipentaskan oleh orang-orang terpilih
- Tidak memerlukan sesajen
- Berkembang di Luar Keraton dengan kesakralan yang dimiliki oleh tarian ini, ternyata masih ada beberapa jenis tari yang banyak berkembang di luar area keraton. Tari tersebut disebut sebagai tari serimpi lima yang banyak berkembang di wilayah pedesaan di tengah masyarakat desa Ngadireso, kecamatan Poncokusumo, kabupaten Malang, Jawa Timur. Bedanya tarian serimpi di desa ini digelar untuk membersihkan diri dari berbagai macam aura negatif serta menghilangkan nasib buruk.
Baca Juga :Kerajaan Islam di Indonesia
RAGAM JENIS TARI SERIMPI
Tari Serimpi ini seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman mengalami berbagai perubahan, baik dari segi waktu pertunjukkannya ataupun pakaian yang digunakan. Tarian ini sendiri dibagi menjadi sembilan jenis yang sudah diinovasi serta tidak meninggalkan dasar tarian tersebut sebagai berikut;
- Serimpi China;tTarian ini merupakan salah satu jenis tarian putri di Kraton Ngayogyakarta. Ciri khas dari tarian ini yaitu busana yang dipakai para penari pakaian China.
- Serimpi Padelori : tari ini diciptakan oleh Sultan Hamengkubuwana VI dan VII. Peralatan yang digunakan pada saat menari berupa pistol dan cundrik (keris). Tarian ini menceritakan sebuah kisah dari Menak, yaitu perang tanding Dewi Sirtu Pelaeli dan Dewi Sudarawerti.
- Serimpi Pistol : tari putri klasik yang dibuat oleh Sultan Hamengkubuwana VII.
- Serimpi Merak Kasimpir : tarian yang juga dibuat oleh Sultan Hamengkubuwana VII. Perlengkapan yang digunakan ialah pistol dan jemparing (panah). Instrumen yang digunakan untuk mengiringi tarian adalah Gending Merak Kasimpir.
- Serimpi Gendangwati : diciptakan oleh Sultan Hamengkubuwana V. Penari tari ini berjumlah lima orang. Menjelaskan cerita cuplikan Angling Darmo yang magis (berhubungan dengan kekuatan ghaib).
- Serimpi Pramugari : hasil ciptaan dari Sultan Hamengkubuwana VII.
- Serimpi Sangopati
- Serimpi Anglirmendhug
- Serimpi Ludira Madu
Meskipun awalnya tarian sakral ini hanya dipertunjukkan di dalam lingkup Keraton Yogyakarta , namun tarian ini mulai sering diperkenalkan kepada masyarakat luas. Pada perkembangannya, sudah banyak ditampilkan di berbagai acara yaitu penyambutan tamu besar dan acara budaya di Yogyakarta. Hingga saat ini tetap dianggap sebagai salah satu kesenian berharga bagi Kesultanan Yogyakarta.
Unik ya ragam budaya yang ada di Indonesia, Indonesia menyimpan banyak sekali kesenian dan budaya yang wajib kalian ketahui! Salah satunya ya tarian tradisional ini.