Rumah Adat Kalimantan Barat, Suku Dayak
RUMAH ADAT KALIMANTAN BARAT – Berkunjung ke suatu daerah belum lengkap sebelum mempelajari dan memahami kebudayaan di tempat tersebut. Mulai dari kebiasaan masyarakat, keunikan daerah dan sejarah. Rumah Adat dapat menjadi tempat yang sangat komplit untuk menemukan semua hal itu.
Jika kalian berkunjung ke Kalimantan Barat, pastikan untuk datang ke rumah adat Radankng yang menjadi tempat wisata dan ikon kota di Pontianak. Rumah Radangk merupakan rumah adat suku Dayak Kanayatn di Kalimantan Barat.
Baca Juga: Jasa Pembuatan Website Pontianak & Jasa Desain Rumah di Pontianak
Deskripsi Rumah Adat Dayak Kalimantan Barat
Rumah Radank termasuk dalam kategori rumah adat panjang dayak. Beberapa ciri khas dari rumah adat ini ialah memiliki kolong atau pondasi rumah yang tinggi untuk perlindungan binatang buas dan musuh, bentuk arsitektur unik khas Kalimantan pada atap dan bangunannya. Rumah panjang biasanya terdapat bilik- bilik untuk dihuni beberapa keluarga. Jumlah penghuni rumah ini dapat mencapai 100 orang.
https://www.bramblefurniture.com/journal/wp-content/uploads/2020/03/bentuk-rumah-adat-kalimantan-barat.jpg
Istilah radankng untuk rumah panjang di dayak kanayatn. Rumah adat ini telah mulai punah keberadaanya di perkampungan asli adat dayak. Hal ini memicu pemerintah Kalimantan barat untuk melestarikan rumah adat tersebut dengan membuat replika rumah adat dengan skala yang lebih besar.
Replika rumah adat dayak ini dibangun di kota Pontianak tepatnya di jalan Sultan Syahrir. Bangunan ini diberi beberapa modifikasi dari bangunan aslinya seperti beberapa sentuhan modern dengan struktrur bangunan yang terbuat dari beton, arsitektur pahatan di dinding, dan atap yang lebih modern.
Tempat ini sangat menarik perhatian siapapun yang melihatnya, karena desain dan arsitekturnya yang sangat unik dan megah. Rumah adat ini berangsur-angsur menjadi tempat favorit bagi pelancong dan warga untuk sekedar menikmati dan berfoto dengan keindahan dan kemegahan bangunan ini.
Baca Juga : Ekspedisi Murah di Pontianak
Sejarah Rumah Adat Kalimantan Barat
Punahnya rumah adat ini disebabkan oleh beberapa hal, salah satu penyebabnya terjadi pada sekitaran tahun 1960 –an. Pada masa ini komunisme menjadi isu yang sangat panas. Setelah kejadian G30 S PKI, komunisme sangat diperangi pemerintah. Berbagai macam hal yang berbau komunisme di berangus oleh pemerintah.
Rumah radankng juga terkena dampak dari ketetapan pemerintah ini. Gaya hidup penghuninya yang komunal dikait-kaitkan dengan gaya hidup komunis. Kekhawatiran pemerintah pun akhirnya berdampak pada penutupan rumah rumah adat radankng di daerah.
Oleh sebab itu, sangatlah sulit untuk menemukan rumah radankng di daerah aslinya. Hanya tersisa beberapa rumah yang masih bertahan sampai sekarang. Salah satunya berada di Dusun Saham, Kabupaten Landak. Rumah ini sudah dihuni sejak 140 tahun yang lalu dengan jumlah penghuni sekitar 200 jiwa. Jika kalian ingin merasakan keeksotisan dari rumah radankng yang asli, tempat ini terbuka untuk para pengunjung.
Sejarah Rumah Adat Kalimantan Barat, Radakng Pontianak
Rumah adat dayak terbesar di Kalimantan ini diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat, Drs Corneis, MH pada tahun 2013 di acara Gawai Dayak ke XXVIII. Gawai dayak adalah acara upacara tahunan adat dayak di Kalimantan Barat.
Melihat urgensi pelestarian dan pengembangan budaya, berdirilah bangunan adat dengan panjang 138 meter dan tinggi 7 meter ini. Selain itu, Rumah Radakng juga menjadi pusat bagi penyaluran aspirasi seni dan budaya kreatif. Selain upacara adat, bangunan ini juga sering menjadi sebagi venue untuk berbagai acara, mulai dari expo, konser, eksebisi, dan banyak acara besar lainnya.
Dengan ukuran yang sangat luas, rumah adat ini dapat menampung penghuni hingga 600 orang. Selain itu bangunan ini terdapat halaman tanah dan paving dengan ukuran yang sangat luas. Tempat ini sangat cocok untuk menampung event-event dengan pengunjung yang ramai.
Baca juga: Makanan Khas Kalimantan Barat
Hal – Hal Menarik Seputar Rumah Adat Kalimantan Barat
-
Rumah Adat terbesar di Indonesia
Rumah Radakng di Pontianak mendapatkan gelar dari Museum Rekor Indonesia sebagai rumah adat terbesar di Indonesia. Dengan ukuran panjang bangunan sebesar 138 meter dan lebar 5 meter. Bangunan ini dapat menampung lebih dari 600 orang. Bangunan ini memiliki halaman yang sangat luas yang untuk upacara adat atau pun acara lainnya.
-
Ikon kota Pontianak dan Kalimantan Barat
Karena daya tariknya yang luar biasa, bangunan unik ini menjadi ikon kota Pontianak. Rumah radankg mampu mereprsentasikan nilai-nilai budaya lokal. Wilayah Kalimantan sangat tepat dengan keeksotisan dari bangunan adat ini. Bagaimana alam, kehidupan sosial, kesederhanaan serta moderinasi menjadi bagian yang tak terpisahkan bagi masyarakat.
-
Tempat ekostis untuk befoto
Keunikan, keindahan, dan kemegahan arsitektur rumah adat Kalimantan barat tertuang di bangunan ini. Siapapun yang melintas di jalan Sultan Syahrir Pontianak pasti akan terpaku dan terpana melihat keeksotisan bangunan ini.
Rumah radankng kerap menjadi sebagai tempat berburu foto bagi para penghobi kamera. Selain itu, banyak juga pasangan yang mengabadikan momen pernikahan mereka di gedung yang megah ini. Jika kalian berunjung ke Pontianak, pastikan untuk berfoto di sini.
Alamat Rumah Adat Kalimantan Barat, Radakng Pontianak
Bangunan Replika Rumah radankng ini tepatnya berada di jalan Sultan Syahrir Abdurahman, Kecamatan Pontianak Selatan atau daerah Kota Baru. Letaknya berada di tengah kota yang mana berjejer bangunan-bangunan perkantoran dinas pemerintahan. Rumah radankng berada di komplek rumah-rumah adat dan bersebelahan dengan rumah adat Melayu Pontianak.
Jika kalian pergi ke Kalimantan Barat, pastikan untuk berkunjung dan melihat secara langsung rumah adat Kalimantan Barat ini. Berwisata kalian juga kan mempelajari bahwa Indonesia memiliki banyak sekali kekayaan, salah satunya kebudayaan yang sangat mahal nilainya. Sekian, semoga bermanfaat.
Baca juga : tugu khatulistiwa
wah keren banget nih,
keren pulau borneoo
Terima kasih Informasinya, ternyata Rumah Radakng, Rumah Adat Kalimantan Barat Terbesar di Indonesia, dan ternyata sejarahnya, Punahnya rumah adat ini disebabkan oleh beberapa hal, salah satu penyebabnya terjadi pada sekitaran tahun 1960 –an. Pada masa ini komunisme menjadi isu yang sangat panas. Setelah kejadian G30 S PKI, komunisme sangat diperangi pemerintah. Berbagai macam hal yang berbau komunisme di berangus oleh pemerintah.
Visitor Rating: 5 Stars