BUKIT KELAM – Howdy sobat Borcha! kalian pernah mendengar tentang Ayers Rock di Australia? Ayers Rock adalah sebuah batu monolit atau tunggal raksasa yang berbentuk bukit di Australia yang diklaim sebagai batu terbesar di dunia. Batu ini sangat terkenal dan menjadi salah satu objek wisata di Negeri Kanguru.
Bukit Kelam Sintang, Kalimantan Barat
Tapi tahukah kalian, kalau Indonesia memiliki batu monolit yang lebih besar dari Avers Rock? Batu monolit terbesar di Indonesia adalah sebuah bukit bernama bukit kelam. Tahukah kalian bukit kelam terdapat di kota apa? bukit kelam terletak di Provinsi Kalimantan Barat, lebih tepatnya di Kota Sintang. Berdasarkan Wikipedia, batu ini disebut dengan Gunung Kelam, namun masyarakat lebih familiar menyebutnya dengan Bukit Kelam.
[toc]
Baca juga: Danau Labuan Cermin di Kal-Tim
Selanjutnya admin akan berbagi seputar fakta menarik mengenai Bukit Kelam Sintang, Kalimantan Barat.
1. Bukit Kelam Batu Terbesar di Dunia
Bukit kelam lebih tepatnya berada di Kecamatan Kelam Permai, 20 km dari Kota Sintang, Kalimantan Barat atau sekitar 395 km dari Pontianak. Terletak di antara dua sungai besar, yaitu Sungai Melawi dan Sungai Kapuas.
Batu ini terbentang dari timur ke barat dengan tinggi 1.002 mdpl. Jika kita coba bandingkan dengan Ayers Rock di Australia yang oleh UNESCO sebagai warisan dunia, sebagai Batu Monolid terbesar, sebenarnya hanya memiliki tinggi sekitar 863 Mpdl, jauh di bawah Bukit Kelam.
Keunikan dan keistimewaan Gunung Kelam masih kalah bersaing dengan Negara tetangga, Australia. Bukit ini belum dikenal secara maksimal. Masih belum banyak orang mengetahui dan sadar akan potensi yang dimiliki bukit batu raksasa ini.
Sangat disayangkan sekali potensi Bukit Kelam yang sekaligus cagar alam bukit kelam sintang belum dikemas dengan baik menjadi objek wisata ataupun ikon daerah. Semoga pemerintah dapat memperbaiki kondisi ini dan memperkenalkan keunikan ini ke dunia luar sehingga dapat berdampak pada perekonomian setempat.
2. Cerita Rakyat
Setiap daerah di Indonesia terkenal memiliki cerita legenda yang khas, begitu pula yang terdapat di Bukit Kelam. Layaknya gunung tangkuban perahu, Bukit ini juga memiliki cerita legenda tersendiri.
Konon katanya, dahulu kala Bukit Kelam merupakan sebuah bongkahan batu yang di bawa oleh sorang pemuda sakti dari suku dayak bernama Bujang Beji. Batu tersebut untuk kemudian sebagai pembendung sungai Melawi.
Pada saat itu ada dua buah sungai yang saling berhubungan disana, yaitu sungai melawi dan sungai Kapuas. Setiap sungai dikuasai oleh seseorang. Sungai Kapuas dikuasai oleh bujang Beji, sedangkan sungai Melawi dipegang oleh Temenggung Marubai.
Mereka berdua memiliki kesenangan untuk menangkap ikan. Pada suatu saat, Bujang Beji merasa iri hati lantaran melihat Temenggung mendapatkan hasil tangkapan ikan lebih banyak di sungai melawi. Karena rasa iri hatinya, ia kemudian mengambil semua ikan yang berada di Sungai Melawi hingga tinggal sedikit, dan kemudian ia berusaha untuk memutuskan aliran sungai melawi dengan sungai Kapuas dengan membendungnya.
Akan tetapi, pada dewi kayangan turun dan menggodanya. Bujang Beji pun melihat keatas dan tanpa sengaja tali penangkut batu raksasa milikinya terputus. Batu tersebut kemudain terjatuh di sebuah lembah bernama Jetak. Itulah kurang lebih cerita legenda asal-usul batu kelam yang diceritakan secara turun-temurun.
3. Misteri Bukit Kelam
Banyak orang bertanya-tanya bagaimana proses terbentuknya batu raksasa tersebut. Ada yang benar-benar percaya dengan legenda Bujang Beji ada pula yang berpendapat bukit ini merupakan Batu Meteor pada zaman dahulu.
Banyak masyarakat mempercayai legenda bujang beji karena mereka percaya dengan adanya orang sakti atau berkemapuan luar biasa pada zaman dahulu. Sampai sekaran pun mereka masih mempercayai adanya orang sakti, terutama bagi suku tertentu.
Sedangkan pendapat tentang jatuhnya batu meteor, sampai sekarang banyak baik dari dalam negeri dan luar yang datang untuk meneliti bukit ini. Mungkin penjelasan itu muncul setelah melihat bentuk bukit yang lebih tampak menyerupai batu raksasa.
Apapun itu, bukit kelam memang menyimpan teka-teki yang sangat luar biasa. Bagaimana sebuah batu utuh membentuk bukit sebesar itu.
Baca juga: Pulau Randayan di Kota Singkawang
4. Wisata Bukit Kelam
Disamping ke unikan dan misteri yang terdapat padanya, Bukit Kelam menyimpan keindahan dan keeksotisan yang luar biasa, sangat cocok bagi kalian yang hobi mendaki. Bukit ini menyajikan pemandangan hutan tropis khas Kalimantan yang asri.
Cara Mencapai Kelam
Jika kalian ingin berkunjung ke bukit ini, kalian dapat menempuh jalur udara maupun darat. Kalian dapat terbang menggunakan pesawat Kalstar dengan rute Pontianak- Sintang yang hanya memerlukan waktu tempuh selama 35 Menit.
Sedangkan jalur darat, kalian harus menempuh jarak 400km selama kurang lebih 8 jam perjalanan ke kota sintang dari Pontianak. Kalian dapat menggunakan bus regular jurusan Pontianak – Sintang atau kendaraan pribadi.
Mendaki Puncak Kelam
Terdapat dua jalur pendakian yang dapat kalian tempuh, mendaki atau menaiki anak tangga yang telah disediakan. Untuk jalur pendakian tidak terlalu sulit karena hanya memiliki kemiringan 15-40 derajat. Jika kalian ingin lebih cepat mencapai puncak, kalian dapat menggunakan anak tangga yang tersedia dengan kemiringan 90 derajat di sebelah barat bukit.
Untuk jalur pendakian normal dapat mencapai 4 jam, sedangkan jalur tangga hanya sekitar 2 jam untuk mencapai puncak. Jarak dan waktu yang tidak akan sebanding dengan keindahan puncak bukit yang begitu luar biasa indah.
Bagi kalian yang ingin bermalam, siapkan berbagai peralatan dengan lengkap, terutama jaket dan alat penghangat. Karena suhu pada malam hari sekitar 10-20 derajat. Cukup dingin bagi kalian yang tidak terbiasa. Jika kalian bermalam, pagi kalian akan disambut oleh indahnya pemandangan sunrise di puncak bukit.
Selain keindahan puncak dan pemandangan di perjalanan, bukit ini ternyata juga mempunyai pesona lainnya yaitu air terjun, sarang burung walet dan goa raksasa. Selain itu kalian juga dapat melihat indahnya sungai Kapuas dan Melawi dari atas puncak bukit.
5. Keanekaragaman Flora dan Fauna
Siapa sangka di sebuah batu raksasa terdapat berbagai macam flora dan fauna unik dan langka. Di tempat ini kalian dapat menemukan tanaman Kantong Semar, Meranti (Shorea sp), Tengkawang, Bangeris (Koompassia sp), Anggrek hitam dan anggrek-anggrek lainnya. Sedangkan fauna, kalian dapat menemukan beruang madu, Armadillo, dan berbagai macam jenis burung.
Baca juga: Tugu Khatulistiwa Pontianak
Kelam Hill merupakan salah satu bagian dari kekayaan Indonesia yang harus tetap kita jaga dan kembangkan. Bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja untuk mengolah kekayaan bangsa ini, kita juga dapat melakukan hal-hal kecil lainnya yang dapat berdampak. Salah satunya dengan mempromosikannya ke khalayak ramai bahwa kita memiliki sebuah tempat yang istimewa di Kalimantan Barat yang bernama Bukit Kelam.
cakep