Seni Kriya- Sepertinya kalian sudah tidak asing lagi kan dengan seni yang satu ini. Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan seni Kriya? Untuk kalian yang belum kenal dengan seni kriya ini, kali ini Borneo Channel akan membahas singkat mengenai seni kriya.
Seni Kriya yaitu jenis karya seni yang dihasilkan dengan memanfaatkan keterampilan tangan manusia dari karya tersebut dengan memperhatikan nilai estetika dan juga aspek fungsionalnya. Disadari atau tidak sebenarnya seni Kriya ini memiliki banyak sekali bentuk dan ragam di sekitar kita terlebih lagi terkadang sudah sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti penjelasan berikut ini;
- Penjelasan Seni Kriya
- Jenis Seni Kriya
- Kegunaan Seni Kriya
[toc]
PENJELASAN SENI KRIYA
Seni Kriya yaitu aspek bidang keilmuan yang mempelajari pengetahuan, keterampilan dan juga kreatifitas berkarya rupa yang tentunya bertolak dari pendekatan medium, kepekaan estetik, kebutuhan keseharian dan yang terakhir mengandalkan keterampilan manual. Seni kriya juga dapat dikatakan sebagai salah satu dari karya seni rupa terapan yang proses pembuatannya lebih mengutamakan fungsi dan juga kegunaan. Hasil karya seni kriya diutamakan mengandung nilai keunikan konseptual, tema, imajinatif, emosional dan juga inderawi (visual, tactile, olfactory).
Perlu kalian ketahui, kriya juga merupakan metoda berkarya sekaligus mendesain produk yang mengutamakan nilai kualitas estetika, fungsional, keunikan, tema, makna dan pesan filosofis. Penciptaan dari karya seni kriya ini tidak hanya didasarkan pada aspek fungsionalnya (kebutuhan fisik) , tetapi juga sebagai pemenuhan kebutuhan terhadap keindahan (kebutuhan emosional). Dalam perkembangannya pun, karya seni kriya selalu identik dengan seni kerajinan. Hal ini disebabkan oleh pembuatan karya seni kriya yang terlepas dari pengerjaan tangan (hand made) dan memiliki aspek fungsional.
JENIS SENI KRIYA
Pada masa sekarang, karya seni memiliki beragam jenis yang wajib kalian ketahui, ada apa aja sih?simak penjelasannya berikut ini.
1. Seni Kriya Kayu
Seni Kriya Kayu yaitu suatu jenis seni kriya yang dalam proses pengerjaannya selalu mengkombinasikan nilai fungsi dan estetika dengan menggunakan bahan kayu. Seni kriya kayu ini dapat dibagi menjadi 2 yaitu tingkatan dasar dan juga tingkatan profesional. Kayu tentunya sangat banyak dimanfaatkan dalam suatu pembuatan berbagai benda kerajinan. Contohnya :patung kayu, wayang golek, topeng kayu, furnitur kayu, dan hiasan ukir-ukiran.
2. Seni Kriya Tekstil
Seni Kriya Tekstil merupakan salah satu jenis kriya dengan menggunakan bahan dasarnya kain. Istilah tekstil ini sendiri mempunyai lingkup yang luas dan mencakup dengan berbagai macam aneka jenis kain yang cara pembuatannya baik dengan cara diikat, ditenun dipres dan masih banyak lagi cara teknik dalam pembuatan kain. Umumnya kain ini terbuat dari serat yang diplintar ataupun dipilin dengan tujuan untuk menghasilkan sebuah benang yang panjang dan selanjutnya ditenun atau dirajut supaya menghasilkan kain berupa barang jadi. Jenis seni kriya tektil nusantara ini dikelompokkan menjadi dua macam yaitu karya batik dan karya tenun.
3. Seni Kriya Keramik
Seni Kriya Keramik yaitu salah satu dari jenis seni kriya yang bendanya terbuat dari tanah liat bakar. Pembuatan pada kriya keramik ini dikenal dengan teknik slab/lempeng, putar/throwing, pilin/pinching, dan cetak tuang. Daerah yang menjadi penghasil seni kriya keramik ini didominasi dari daerah Bandung, Jepara, Cirebon, Banjarnegara, Malang, Purwerejo, Yogyakarta, Banjar negara, dan Sulawesi Selatan, dan lain-lain.
4. Seni Kriya Logam
Seni kriya logam merupakan bagian dari salah satu jenis seni kriya yang cara mengolahnya berasal dari suatu logam menjadi berbagai macam benda kerajinan. Tekhnik dalam pembuatan seni kriya logam ini terdiri dari dua macam teknik yaitu cire perdue/cetak lilin, dan teknik bivalve.
5. Seni Kriya Kulit
Seni kriya kulit juga merupakan bagian dari salah satu jenis karya seni yang menggunakan kulit sebagai bahan bakunya. Pada umumnya kulit digunakan dalam sebuah seni kriya kulit yaitu kulit kambing, sapi, buaya, kerbau dan ular. Kulit tersebut tentunya menjalani suatu serangkaian proses pengolahan yang panjang, yang dimulai dari pemisahan dari daging hewan, pencucian menggunakan sebuah cairan tertentu, pembersihan, perendaman dengan memakai zat kimia tertentu , perwarnaan, perentangan kulit dengan tujuan tidak mengkerut, pengeringan dan penghalusan. Sesudah itu barulah dipotong supaya sesuai dengan ukuran dari benda yang akan dibuat. Contohnya seperti, dompet, jaket, wayang kulit, ikat pinggang, dll.
6. Seni Kriya Batu
Seni kriya batu yaitu salah satu jenis seni kriya dengan berbahan dasar batu yang dibentuk sedemikian rupa agar terlihat indah. Batu ini juga haruslah dengan tektur keras, dan kaku yang tentunya bisa diolah. Seni kriya batu memiliki keistimewaan yang membuat ia memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Contohnya : batu akik, fosil, jesper, dan batu permata dan lain sebagainya.
Baca Juga : Sejarah Unik Tari Piring
KEGUNAAN SENI KRIYA
1. Sebagai Hiasan/ Dekorasi
Produk-produk kerajinan tangan banyak sekali dipakai sebagai benda pajangan, hiasan, ataupun dekorasi ruangan. Dalam hal ini, seni Kriya tentunya lebih mengutamakan fungsi estetika sehingga dapat memperindah suatu ruangan. Hasil dari karya seni kriya banyak sekali digunakan sebagai hiasan dekorasi dengan tujuan untuk mengelola permukaan benda menjadi lebih menarik untuk dinikmati. Gambar dekorasi yaitu gambar hiasan yang memiliki wujud membuat ruangan terkesan hidup dan turut memiliki nilai estetik. Banyak hasil karya seni kriya yang fungsinya sebagai pajangan karena seni kriya ini sendiri berperan sebagai kelompok seni rupa yang menonjolkan rupa dari pada fungsinya seperti cindera mata, hiasan dinding, ukir, patung dan sebagainya.
Beberapa contoh karya seni jenis ini yang dipakai sebagai hiasan/ dekorasi;
- Patung
- Hiasan dinding
- Seni ukir
- Benda cinderamata
- Tembikar
- Dll
2. Sebagai Benda Mainan
Selain sebagai hiasan ataupun dekorasi, jenis karya seni ini juga banyak sekali digunakan sebagai alat permainan. Umumnya jenis kriya seperti ini memiliki bentuk yang sederhana dengan bahan yang cukup mudah didapatkan dan juga dikerjakan, sekaligus harganya terjangkau. Jenis produk hasil karya seni kriya banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Seperti sebuah terapan ukir yang fungsinya sebagai alat permainan. Pada umumnya, produk seni kriya ini di kemas dengan sederhana, bahan yang digunakan pun mudah di dapatkan dan harga yang di tawarkan pun tidak melangit, murah namun tidak murahan. Misalnya kipas kertas, dakon, boneka dan banyak lagi. Peranan seni kriya di Indonesia sampai saat ini menjadi perbincangan yang banyak di perhatikan, khususnya bagi kaum pengamat kreatif, pengrajin, seniman, pelajar dan para kolektor. Beberapa contoh karya seni jenis ini yang dipakai sebagai alat permainan;
- Boneka
- Congklak
- Kipas kertas, dll
3. Sebagai Benda Terapan
Jenis Kriya yang dipakai sebagai benda terapan (siap pakai) yaitu benda yang lebih mengutamakan fungsinya daripada estetikanya. Umumnya seni Kriya ini dikenal sebagai benda terapan ini dapat digunakan dengan nyaman tanpa menghilangkan unsur estetikanya. Seni kriya jenis ini juga lebih mengutamakan fungsinya sebagai benda yang siap pakai. Biasanya mempunyai sifat nyaman, enak dipandang dan tidak kehilangan unsur keindahan seni kriya itu sendiri. Seperti keramik, senjata, furnitur, dan lain sebagainya. Beberapa contoh karya seni jenis ini yang digunakan sebagai benda terapan;
- Kursi kayu
- Lemari hias
- Tempat tidur kayu
- Keramik
- Dan lain-lain
Itu dia ragam jenis dan kegunaan dari seni Kriya yang bisa kalian ketahui. Sebenarnya kita juga tidak terlepas dari memanfaatkan seni kriya loh. Ada banyak sekali produk-produk yang dihasilkan dari seni Kriya, keren ya?
