Pulau Sawi Ketapang Kalbar – Howdy sahabat Borcha! Sedang mencari destinasi wisata alam yang masih alami dan perawan? Tidak ada salahnya untuk mencoba berkunjung ke pulau indah nan perawan yang satu ini.
Pulau sawi merupakan sebuah pulau yang berada di kabupaten ketapang. Keindahan pulau ini mulai tenar semenjak acara Sail Karimata 2016 kemarin. Berikut pembahasan mengenai tempar wisata alam yang satu ini:
Pantai Perawan nan Eksotis di Pulau Sawi Ketapang
Ketapang yaitu kabupaten terbesar di Kalimantan Barat. Kota kabupaten Ketapang yaitu Ketapang. Terletak di sebelah selatan kota Pontianak yang merupakan ibukota provinsi Kalimantan Barat. Perjalanan dari Pontianak ke ketapang dapat ditempuh sekitar satu hari, atau saat malam hari lewat jalur darat. Bisa juga memilih jarak tempuh yang lebih dekat sekitar 30 menit dengan menggunakan pesawat.
Perjalanan melalui darat dapat memakan waktu hampir 12 jam. Hal ini di karenakan akses jalan dari kota Pontianak ke Kabupaten Ketapang belum memadai. Namun para wisatawan jangan khawatir, karena ada akses udara yang menjadikan jarak tempuh menjadi lebih cepat.
Ketapang memiliki pulau-pulau kecil yang berpotensi besar sebagai objek wisata. Bisa dilihat dari pemandangan yang masih alami dan kekayaan sumber daya khususnya sumber daya laut. Salah satu pulau yang memiliki potensi tersebut yaitu Pulau Sawi. Pulau Sawi terdiri dari dua yaitu Pulau Sawi besar dan Pulau Sawi Kecil.
Pulau Sawi merupakan tempat objek wisata yang berada dalam wilayah Desa Sungai Tengar, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Pulau Sawi memiliki kekayaan biota laut dan pemandangan alam yang indah. Sejak tahun 2009, pemerintah Kabupaten Ketapang mulai membenahi Pulau Sawi dan menjadikannya sebagai objek pariwisata di Ketapang.
Akses & Transport ke Pulau
Jarak dari Ketapang kurang lebih 80 Km. Perjalanan dari Ketapang ke Kendawangan dapat ditempuh dengan mobil atau bis selama 3 jam. Selanjutnya, wisatawan menyeberang ke Pulau Sawi menggunakan kapal kecil atau motor air (klotok) selama 4 jam. Penyebrangan menggunakan motor air di karenakan tidak ada akses penyeberangan yang disediakan pemerintah.
Selama menyeberang, wisatawan dapat menikmati panorama laut yang menyejukkan mata. Air yang jernih membuat wisatawan dapat melihat karang di dalamnya.
Untuk masuk ke Pulau Sawi tidak dikenakan biaya masuk, kecuali biaya perjalanan dan makan selama di Pulau Sawi. Para wisatawan dapat menyewa home stay yang ada di sana. Atau bias mendirikan tenda jika ingin lebih dekat dengan alam. Karena tempat ini sangat asli dengan kondisi alam yang masih terjaga.
Kearifan Lokal Pulau Sawi
Pulau Sawi dihuni sekitar 20 kepala rumah tangga. Sebagian besar masyarakat di sana berprofesi sebagai nelayan. Banyak sumber daya laut yang melimpah di Pulau Sawi. Kadang-kadang para nelayan mencari mutiara laut. Selain bermatapencaharian sebagai nelayan, penduduk di pulau ini terkadang memancing ikan. Karena ikan di sini melimpah.
Baca Juga: Taman Nasional Danau Sentarum
Sumber Daya Laut Pulau Sawi Ketapang
Pulau Sawi memiliki air laut yang biru dan jernih seperti kristal, hamparan karang yang membuat mata takjub melihatnya. Ditambah pasir pantai yang putih dan bersih sehingga tampak terlihat jelas kehidupan tanaman dan hewan di bawah permukaan laut. Orang menjuluki pulau ini sebagai ‘Pulau Bidadari.
Selain pesona alamnya yang tidak diragukan lagi, di pulau ini terdapat habitat penyu, di antaranya jenis penyu seperti penyu belimbing (Dermochelys coriacea) atau di Inggris dikenal dengan nama Leatherback Turtles, penyu sisik (Eretmochelys imbricata), dan penyu hijau (Chelonia midas). Penyu sisik merupakan jenis penyu yang terancam punah. Karena penyu sisik adalah satu-satunya spesies dalam genusnya.
Selain penyu, juga ada rumput laut, udang kipas, kepiting raja, mutiara, dan beberapa jenis ikan. Di pulau ini sering ditemukan lumba-lumba dan lobster. Ada juga totong jika wisatawan beruntung menjumpainya.
Baca Juga : Taman Nasional Tanjung Puting
Akomodasi dan Fasilitas di Pulau Sawi
Di Pulau Sawi, para wisatawan dapat menikmati pemandangan alam yang eksotis dengan puas. Biasanya wisatawan melakukan berbagai kegiatan wisata alam seperti berkemah, lintas alam untuk menjelajahi pulau, menyelam, berenang, tracking, dan menyaksikan keindahan matahari terbenam atau biasa disebut dengan sunset, dan wisata memancing.
Selain itu juga dapat menyewa home stay yang terdapat di sekitar Pulau Sawi. Bagi wisatawan yang ingin mengarungi sekitar pulau, dapat menyewa perahu lokal yang tersedia.
Pemandangan bawah laut yang indah menjadi sasaran para penyelam. Di sini wisatawan dapat melihat karang-karang laut yang masih alami dan terjaga. Juga terdapat wisata mancing bagi yang hobi memancing. Hal ini tentunya akan menambah suasana nyaman dan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan Karena dapat berinteraksi langsung dengan alam.
Kabid Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang Kusmayadi mengungkapkan, Pulau Sawi menjadi objek wisata yang menarik. Saat ini telah dipasang lampu penerangan tenaga surya sebanyak delapan buah dari Pemkab Ketapang.
Oleh karena itu, kelestariaan pulau ini harus dipertahankan, tetap memperhatikan sisi keaslian dan keserasian dengan alam. Kusmayadi menambahkan, peluang objek wisata ini dapat memberi nilai manfaat bagi para penduduk setempat.
Dikatakan Kusmayadi, sampai saat ini beluma ad investor yang mengelola tempat ini karena belum terkenalnya pulau sawi. Ia berharap ke depan pemerintah daerah Ketapang dapat menjadikan pulau ini menjadi ikon wisata.
Baca Juga : Pulau Derawan Kalimantan Timur