Model Pembelajaran – Howdy sobat Borcha, bagaimana sebenarnya sistem pendidikan berjalan? Apa saja pendekatan pembelajaran? Bagaimana pengerucutan tujuan hingga sampai ke aktifitas pembelajaran?
Kali ini admin akan membahas perihal macam-macam model pembelajaran yang merupakan element penting dalam pengerucutan sistem pendidikan.
Mungkin selama ini kalian sudah mencoba mebaca dari berbagai macam literature dan buku-buku yang tebal. Kali ini admin akan memberi penjelasan secara singkat dan jelas mengenai model pembelajaran.
Baca juga: Cara menjadi guru pembelajaran yang baik
[toc]
Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik, dan Model Pembelajaran
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai jenis model pembelajaran, ada baiknya kita untuk mengetahui beberapa istilah yang berada dalam sisitem pendidikan, yaitu pendekatan, strategi, metode, teknik , taktik dan model.
1. Pendekatan Pembelajaran
Pembahasan pertama adalah mengenai pendekatan pembelajaran atau learning approach. Secara umum pendekatan pembelajaran adalah sudut pandang terhadapat proses pembelajaran. Dengan kata lain dari sudut pandang mana proses pembelajaran berjalan.
Pendekatan pembelajaran ini dibagi menjadi dua yaitu pendeatan yang berorientasi pada siswa dan guru. Tentu terdapat perbedaan terhadap pembelajaran yang berorientasi pada siswa dan guru. Yang pelang jelas adalah dari segi keaktifan. Berikut penjelasannya singkatnya :
a. Pendekatan Berorientasi pada Guru (Teacher Centered Approach)
Teacher Centered Approach dikenal juga dengan nama pendekatan expository. Hal yang paling mecolok dalam pendekatan ini yaitu fokus penyampaian informasi atau pengetahuan hanya dari guru atau pemateri.
Jenis pendekatan ini baik digunakan untuk pemberian materi yang bersifat informatif atau memberitahukan infromasi mengenai konsep atau prinsip dasar yang perlu dipahami. Biasanya pendekatan ini juga digunakan pada kondisi peserta didik yang ramai.
b. Pendekatan yang Berorientasi Pada Siswa (Teacher Centered Approach)
Nama lain Pendekatan ini adalah pendekatan inquiry. Dalam penerapannya pendekatan ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk lebih aktif berinteraksi dengan ilmu. Biasanya melaui kegiatan pemecahan masalah. Tujuannya agar siswa dapat belajar dan menemukan sendiri hal yang mereka pelajari.
Pendekatan ini memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa dibandingkan hanya mengerjakan soal dan mendengarkan ceramah. Peran sumber belajar/guru hanya sebatas fasilitator untuk memfasilitasi jalannya pembelajaran.
2. Strategi Pembelajaran
Selanjutnya kita akan membahas mengenai strategi pembelajaran. Adapun maknanya ialah cara-cara yang akan dipilih dan digunakan oleh seorang pengajar atau guru untuk menyampaikan materi dengan tujuan untuk memudahkan peserta didik menerima danmemahami materi pembelajaran.
Pada penetapannya, ada beberapa hal penting seperti :
- Memperjelas dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil dan sasaran.
- Memilih & Mempertimbangkan jalan pendekatan yang paling efektif untuk mencapai sasaran,
- Menetapkan & Mempertimbangkan langkah-langkah yang akan ditempuh sejak titik awal sampai mencapai sasaran.
- Mempertimbangkan dan menetapkan tolok ukur dan patokan ukuran untuk mengukur dan menilai taraf keberhasilan pembelajaran.
Baca juga: Sulitkah pemberlajaran bahasa Inggris?
3. Metode Pembelajaran
Secara umum, metode merupakan merupakan contoh model pembelajaran langkah operasional atau turunan dari strategi pembelajaran dalam mencapai tujuan belajar.
Metode sifatnya lebih spesifik dari strategi, strategi adalah skenario, metode adalah faktor penunjang yang mendukung skrenario tersebut untuk berjalan dengan baik.
Cakupan metode dalam pembelajaran tidak hanya berfungsi sebagai cara untuk menyampaikan materi saja. Pembelajaran yang baik tercipta kerita suasana dan semangat belajar siswa terjaga dengan baik. oleh karena itu pengelolaan kegiatan pembelajaran harus dirancang dengan baik. Di artikel berikutnya kita akan membahas tentang macam-macam metode pembelajaran.
Secara keseluruhan, metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Sebuah metode pembelajaran harus mencakup beberapa hal, yaitu sebagai :
- Alat pemotivasi, bagaimana mengemas sumber belajar dalam rangka memberikan dorongan kepada warga belajar untuk terus mau belajar.
- Penumbuh minat belajar, bagaimana menumbuhkan rangsangan untuk tumbuhnya minat belajar warga belajar sesuai pada kebutuhannya.
- Menyampaikan bahan belajar, bagaimana menggunakan sumber belajar dalam menyampaikan bahan dalam kegiatan pembelajaran.
- Menciptakan iklim belajar yang kondusif, bagaiana menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi warga abelajar untuk belajar.
- Memicu kreativitas, cara untuk menumbuhkan kreativitas warga belajar sesuai dengan potensi.
- Pendorong untuk penilaian diri dalam proses dan hasil belajar, cara untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran.
- Pendorong dalam melengkapi kelemahan hasil belajar, cara untuk untuk mencari pemecahan masalah yang ada di dalam kegiatan pembelajaran dan model pembelajaran.
Baca juga: Perpustakaan online terbaik dan mudah untuk di akses