[Terpopuler!] Minuman dan Makanan Khas Aceh yang Wajib Dicoba

Minuman dan Makanan Khas Aceh – Howdy sobat Borcha, Aceh adalah provinsi di Indonesia yang letaknya paling barat dari negeri, provinsi yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia ini memiliki berbagai keunikan dari segi budaya dan kulinernya. Ciri makanan khas nanggroe aceh darussalam identik dengan rasa pedas dan kaya rempah, serta cemilan dan minuman yang nikmat. Membuat makanan dan minuman khas aceh adalah salah satu hal yang tidak bisa di lupakan ketika mengunjungi provinsi yang berjuluk Serambi Mekah.

Baca juga: Makanan khas Sumatra Utara

[toc]

Makanan Khas Aceh dan Keunikannya

Provinsi yang dahulu kala adalah lokasi kerajaan islam tertua di nusantara ini, selain memiliki budaya islam yang kental dan unik, juga memiliki keunikan dari segi kuliner. Mungkin hampir semua orang tidak akan membantah kenikmatan cita rasa makanan dan minuman khas aceh yang mengunggah selera ini. Berikut adalah beberapa makanan khas suku aceh yang sering orang bincangkan.

1.Makanan Khas Aceh, Mie Aceh

Jika berbicara tentang masakan khas aceh, hal pertama yang mungkin terlintas di pikiran sobat Borneo Channel yaitu apa lagi kalau bukan makanan tradisional mie aceh. Mie kuning yang terkenal dengan rasa pedasnya ini adalah salah satu hal yang wajib di cicipi ketika mengunjungi Aceh. Mie ini biasanya dihidangkan dengan cara direbus atau digoreng, serta disajikan dengan kuah kari pedas yang rasahnya gurih, pada umumnya diberi irisan daging seperti daging kambing atau sapi, atau kalau sobat Borneo Channel mau bisa ditambah dengan makanan laut seperti kepiting,udang,atau cumi.

Sobat Borneo Channel dapat mengunjugi rumah makan yang menyediakan masakan khas aceh di kota terdekat sobat Borneo Channel atau menghidangkan sendiri dengan mengkuti resep mie aceh yang sudah beredar luas pada internet, tetapi alangkah lebih baik kalau sobat Borneo Channel datang langsung ke provinsi aceh untuk merasakan sensasi langsung mie aceh jika sobat Borneo Channel punya waktu untuk mengunjungi aceh.

Baca juga: Makanan Khas Riau Enak

2. Ayam Tangkap, Makanan Khas Aceh

Makanan khas aceh, ayam tangkap, dengan namanya yang cukup unik ini adalah salah satu makanan khas aceh yang siap memanjakan lidah. Ayam tangkap dimasak dengan cara digoreng dan ditutupi dengan daun kiri agar aromanya harum.

Bumbu utama yaitu garam,lada,jahe,dan bawang putih. Cara memasaknya yaitu, sebelum digoreng, pertama-tama daging ayam harus kita bumbui dengan bumbu yang telah disiapkan, setelah itu kita goreng selama lima sampai sepuluh menit, sekalian kita taburi dengan daun kari, lalu jika sudah matang kita tiriskan ayam tangkap di atas piring. Hmm..pasti bakal jadi lauk yang nikmat tiada lawan ya sobat Borneo Channel.

Baca juga: Makanan khas Malang yang sangat nikmat

3. Kuwah Beulangöng, Makanan Khas Provinsi Aceh

Kuwah Beulangöng atau kuah beulangong adalah makanan yang menjadi simbol persatuan,kebersamaan,dan silaturahmi masyarakat aceh. Sejenis gulai kambing tapi biasanya juga menggunakan daging sapi dengan nangka muda dan rempah lainnya dengan  kuali besar. Biasanya kuah beulangong ada di hari besar islam dan hari istimewa lainnya.

Waktu dan proses ketika memasak kuah beulangong cukup lama juga sobat Borneo Channel, sekitar dua jam lebih. Menurut adat, memasak kuah beulangong hanya boleh dilakukan oleh kaum pria. Bagi pecinta gulai kambing dan masakan daging, kuwah beulangong wajb ke dalam daftar makanan yang harus di cicipi. Jika sobat Borneo Channel ingin merasakan kuah beulangong, sobat Borneo Channel bisa datang mengunjungi Aceh ketika hari-hari raya islam, seperti idul fitri dan maulid nabi.

4. Masam Keu’eueng, Makanan Khas Adat Aceh

Bagi pecinta makanan seafood, tak ketinggalan juga masam keu-eueng atau asam-keueng. Daging ikan dengan kuah asam pedas ini bisa jadi menu favorit baru bagi para pecinta seafood yang baru mencicipinya. Menurut sejarah, pada zaman dulu masyarakat aceh menkonsumsi masam keu-eueng tidak hanya sebagai menu makanan saja, kandungan yang terdapat di dalam kuah masam-keu-eueng  dapat menyembuhkan beberapa gejala penyakit seperti batuk,pilek,dan demam.

Uniknya, setiap daerah di aceh memiliki cara penyajian dan bumbu yang berbeda. Daging ikan pada umumnya adalah ikan tongkol atau udang, serta jenis ikan lain.

5. Nasi Guri, Makanan Khas Tradisional Aceh

Jika sobat Borneo Channel datang ke Aceh, dan bingung mau sarapan apa, silahkan coba nasi guri. Nasi guri aceh adalah menu sarapan favorit masyarat aceh yang terbuat dari beras nasi yang di campur santan dan aneka rempah-rempah seperi sereh,pandan,daun salam,lengkuas,jahe,serta rempah lainnya. Nasi gurih biasanya di beri alas daun pisang, agar aromanya lebih harum dan nikmat.

Pada dasarnya, tampilan nasi guri sangat mirip dengan nasi lemak atau nasi uduk, tetapi aroma dari nasi guri berbeda dengan jenis masakan nasi dengan santan, karena ada rempah seperti daun jeruk dan lain-lain.

Lauknya pun tidak jauh berbeda dengan masakan nasi dengan santan lainnya, yaitu ayam goreng, taburan bawang goreng, tempe, kacang goreng,sambal merah,dan lauk khas aceh lainnya.

Pada bulan ramadhan, nasi guri aceh sangat cocok sebagai menu sahur. Jika sobat Borneo Channel sedang berada di Aceh, sobat Borneo Channel bisa mendapatkan nasi guri di Sabang dan Banda Aceh. Bagaimana sobat Borneo Channel?, daripada bingung mau sarapan apa, nasi guri bisa jadi menu pilihan sobat.

Cemilan Khas Aceh

Makanan khas aceh tidak hanya tentang makanan utama saja, ada juga cemilan yang bisa mengganjal perut ketika lapar, teman makan sambil minum teh dan kopi, atau bisa sebagai oleh-oleh ketika mengunjungi aceh. Sayang rasanya kalau sobat Borneo Channel tidak mencicipi cemilan khas aceh ketika mengunjungi Aceh. Berikut adalah beberapa cemilan khas aceh yang patut sobat coba.

1. Bhoi, Oleh Oleh Makanan Khas Aceh

Bentuk dan rasanya yang unik membuat kue bhoi salah satu kue kering khas aceh yang patut sobat Borneo Channel cicipi. Bhoi adalah kue cemilan khas Aceh sejenis bolu yang rasanya manis. Bagian dalamnya terasa lembut walaupun tekstur luarnya terasa kering. Kue bhoi mempunyai desain kue yang interaktif, kue ini memiliki berbagai bentuk yang unik seperti ikan,bintang,bunga,dan binatang.

Hebatnya, kue ini bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama walau tidak dicampur pengawet lo, sobat Borneo Channel. Kue ini banyak dijual di daerah Lampisang, Aceh Besar jika sobat Borneo Channel berkehendak untuk membeli kue ini. Sobat bisa menyimpan kue bhoi dalam kurun waktu beberapa bulan. Tertarik untuk mencicipinya kan sobat Borneo Channel?

2. Keukarah, Makanan Khas dari Aceh

Keukarah atau Karah adalah kue kering khas aceh yang bentuknya mirip persis seperti sarang burung dan berukuran telapak tangan manusia dewasa. Saking uniknya, bahkan beberapa wisatawan asing yang mengunjungi aceh sempat mengira kalau Keukarah terbuat dari sarang burung. Tentang rasanya? pastinya manis, serta teksturnya yang garing dan renyah, membuat kita ingin memakan kue ini lagi dan lagi.

Bahan utamanya adalah tepung beras dan santan. Bagi sobat Borneo Channel yang ingin mencicipi rasa dari Keukarah, sobat Borneo Channel bisa mendapatkannya di pasar tradisional Aceh.

3. Meuseukat, Makanan Tradisional Khas Aceh

Meuseukat adalah cemilan unik khas aceh yang rasanya manis dan sedikit asam, teksturnya juga lembut. Rasa manisnya  dari gula, sedangkan rasa asamnya dari buah nanas yang ada di dalam adonan.

Menurut tradisi orang aceh, meuseukat secara khusus untuk “Memuliakan” para tamu, karena tradisi dan karakter masyarakat aceh yang sudah turun temurun dalam menyambut tamu. Selain dihidangkan untuk menyambut tamu, meuseukat juga secara spesial padahari-hari raya, seperti idul fitri dan idul adha, serta pada hari pernikahan masyarakat Aceh.

Jika sobat Borneo Channel mempunyai kerabat atau teman di Aceh, sobat Borneo Channel akan mendapat kesempatan untuk mencicipi meuseukat yang spesial ini.

4. Pulôt, Makanan Ringan Khas Aceh

Pulôt atau pulut adalah cemilan khas aceh dan orang melayu yang terbuat dari ketan dengan kunyit, sehingga membuatnya berwarna kuning.

Sama seperti kue meuseukat, Pulut disajikan di hari-hari spesial seperti pernikahan dan hari istimewa lainnya, juga dihidangkan saat acara adat Aceh, dikenal sebagai “Tepung Tawar”.

Menurut sejarah masyarakat aceh, dahulu tidak semua golongan dapat menicicipi Pulut, hanya para raja dan golongan bangsawan yang bisa menkonsumsi pulot.

Makna filosofi dari Pulot adalah sebagai pembawa berkah dan kemakmuran. Biasanya juga bersama ayam goreng dan telur rebus. Nah sobat Borneo Channel, tertarik bukan untuk mencicipi Pulot?

5. Timphan, Makanan Khas Aceh

Kue timphan adalah salah satu cemilan istimewa khas aceh yang berbahan baku utama pisang khususnya pisang raja,tepung,dan santan. Kue timphan memiliki rasa yang manis dan gurih, kue timphan memiliki varian isi, biasanya srikaya atau parutan kelapa dengan campuran gula.

Cara membuatnya yaitu, campur bahan baku utama tersebut, setelah itu adonan diaduk terus hingga kenyal, setelah itu adonannya dibuat seperti memanjang, lalu isi dengan variasi rasa, entah itu parutan kelapa yang dicampur dengan gula atau srikaya, setelah adonannya jadi, bungkus adonan tersebut dengang daun pisang, lalu kukus tanpa menggunakan air, selama kurang lebih 60 menit.

Sama seperti cemilan-cemilan khas aceh lainnya, kue timphan ada ketika hari-hari raya islam dan hari-hari istimewa orang aceh.

Minuman Khas Aceh

Selain makanan utama dan cemilan, minuman khas aceh terutama kopi adalah hal yang paling digemari, baik masyarakat aceh sendiri maupun masyarakat lain. Bagi sobat Borneo Channel yang menggemari kopi, jangan ngaku pecinta kopi kalau belum pernah mencicipi kopi khas Aceh. Berikut adalah beberapa minuman khas Aceh, khususnya kopi Aceh.

1. Kopi Gayo

Kopi gayo adalah jenis kopi arabica yang asalnya dari dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah, Indonesia. Kopi gayo sudah terkenal dan tersebar luas di dunia internasional. Tahukah sobat Borneo Channel, kalau kopi gayo adalah kopi terbaik di dunia. Menurut SCAA(Specialty Coffee Association of America) Kopi gayo mendapatkan rata-rata skor cupping 84-88 yang artinya kopi gayo tidak memiliki kecacatan sama sekali.

Bicara tentang rasa, kopi gayo dikenal luas mempunyai cita rasa yang khas, yaitu memiliki aroma dan rasa yang kuat, sampai-sampai kopi gayo juga mendapat nominasi Best No 1 dari International Conference on Coffe Science

Selain di Aceh, kopi gayo telah tersebar luas di kota-kota besar, atau mungkin di kota-kota sekitar tempat sobat Borneo Channel tinggal. Masih mau ngaku pecinta kopi? cicipi dulu kopi terkenal khas Aceh, kopi gayo.

2. Sanger

Kopi sanger atau biasa hanya disebut sanger adalah sejenis campuran dari kopi hitam, susu kental manis, dan gula. Memang sekilas seperti kopi susu biasa, tapi sanger bukan hanya sekedar kopi susu biasa. Untuk membuat sanger, dibutuhkan racikan kopi yang pas antara kopi,susu kental manis, dan gula.

Meskipun tidak semua pembuat kopi bisa membuat sanger, tapi tahap pembuatannya mirip seperti pembuatan kopi susu pada umumnya. Pertama-tama kopi yang diseduh disaring dengan saringan kopi yang berbentuk kerucut, lalu tambahkan susu kental manis dan sedikit gula. Nah, ini dia bedanya sobat Borneo Channel, kalau membuat kopi susu biasa cukup kita aduk, tetapi kopi sanger setelah kopi diracik, kopi sanger kita kocok hingga berbuih.

Uniknya, meskipun kopi sanger telah dicampur dengan susu kental manis dan gula, aromi dari kopi sanger tetap mendominasi, beda halnya dengan kopi susu biasa yang terkadang aroma susu lebih mendominasi dari aroma kopinya.

Baca juga: Makanan dan cemilan Khas Padang

Itu dia sobat Borneo Channel, selain budaya yang unik dan panorama yang indah. Minuman dan Makanan khas Aceh sangat sayang untuk sobat Borneo Channel dilewatakan. Jika sobat borneo ingin mengunjungi Aceh. Jangan lupa cicipi makanan dan minuman khas aceh yang nikmat. Kalau ada uang lebih bisa juga membeli cemilan khas Aceh untuk oleh-oleh bagi orang terdekat dan sanak saudara.