[Simple] Cara Membuat Footnote dengan Format yang Benar

Cara Membuat FootnoteCatatan kaki (Footnote) adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar juga menjelaskan sumber kutipan. Catatan kaki sangat perlu dipelajari khususnya bagi para pelajar, mahasiswa, atau profesi yang berhubungan dengan literasi dan karya ilmiah.

Ada berbagai macam cara penulisan footnote, tergantung sumber kutipan yang diambil misalnya dari koran, majalah, buku, jurnal, ataupun internet. Oleh karena itu, sebelum menulis footnote sebaiknya kita mempelajari hal-hal dasar seperti sistematika dan format penulisannya berikut ini.

[toc]

1. Hal-hal yang Perlu diperhatikan dalam Penulisan Footnote

cara membuat footnote

https://penerbitdeepublish.com/mudah-menulis-footnote/

Sebelum menulis sebuah footnote sebaiknya kita memahami beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam sistematika penulisan footnote sebagaI berikut:

  1. Footnote diketik berspasi satu.
  2. Empat belas karakter dari margin kiri dan berjarak empat spasi dari teks.
  3. Diberi penomoran, posisi nomor agak keatas dengan jarak kurang dari satu spasi.
  4. Nomor footnote diketik dengan jarak enam karakter dari margin kiri.
  5. Jika footnote memiliki lebih dari satu baris maka baris kedua dan selanjutnya dimulai seperti margin teks biasa.
  6. Jika footnote memiliki lebih dari satu maka jarak antara satu catatan dengan catatan yang lainnya adalah sama dengan jarak spasi teks.
  7. Jarak baris terakhir footnote tetap 3 cm dari pinggir kertas bagian bawah.
  8. Keterangan yang panjang tidak boleh diletakkan di halaman berikutnya. Lebih baik potong tulisan asli daripada memotong catatan kaki.

Baca Juga : Tips dan Trik Cara Membuat Daftar Pustaka yang Benar

2. Cara Membuat Footnote dari Buku

footnote dari buku

https://enjiner.com/cara-membuat-footnote/

Sebelum menulis footnote dari buku kamu harus memperhatikan format penulisan dan komponen-komponenya terlebih dahulu seperti berikut :

a. Format Penulisan

1. Format 1

1Nama Pengarang, Judul Buku (Kota Penerbit: Nama Penerbit, Tahun terbit), hlm. Nomor halaman.

2. Format 2

1Nama Pengarang, Judul Buku, Penerbit, Kota Penerbit, Tahun terbit, hlm. Nomor halaman.

b. Contoh Footnote dari Buku

1. Satu Pengarang

1Nana Almaida , Tabir Rencana! (Pontianak: Own Media, 2017), hlm. 5.

2Nana Almaida, Behind a Lovely Smile, Own Media, Pontianak, 2018, hlm. 27.

2. Dua Pengarang

1Nana Almaida dan Nurhidayat, Rindu Tak Bertepi (Pontianak: Me Publishing, 2015), hlm. 320.

2Nana Almaida dan Nurhidayat, Senja Menikam, Monday Publishing, Pontianak, 2016, hlm. 78.

3. Tiga Pengarang atau Lebih

1Nana Almaida dkk., Baju Tanpa Benang (Pontianak: Sahabat Pena, 2016), hlm. 7.

3. Cara Membuat Footnote dari Internet / Web

menulis footnote sumber daring

https://penerbitdeepublish.com/mudah-menulis-footnote/

Sumber kedua yang dapat dijadikan referensi footnote adalah sumber dari internet. Karena pada saat ini kebanyakan dari kitat lebih senang mencari informasi di situs web dan sejenisnya. Hal ini mungkin dikarenakan aksesnya yang cepat, mudah, dan mungkin gratis.

Untuk itu berikut ini merupakan format penulisan dan contoh catatan kaki dari sumber web/daring.

a. Format Penulisan Footnote dari Internet

1Nama Penulis, “Judul Tulisan”, diakses dari URL / Alamat Web, pada tanggal …, pukul …

b. Contoh Catatan Kaki dari Internet

1Aditya Ramadhan, “Akal Bu Beruang”, diakses dari http://cerpenmu.com/category/cerpen-lucu-humor, pada tanggal 07 Mei 2019 pukul 10.57.

Baca Juga : Tips dan Trik Cara Membuat Daftar Pustaka yang Benar

4. Cara Membuat Footnote dari Majalah

 footnote dari majalah

https://fakhrurrojihasan.wordpress.com/2014/05/07/menyusun-majalah-internal-perusahaan/

Selanjutnya sumber referensi yang bisa digunakan untuk menulis catatan kaki adalah majalah. Berikut format dan contoh penulisannya yang baik dan benar.

a. Format Penulisan Footnote dari Majalah:

1Nama Penulis, “Judul Artikel” Nama Majalah, Edisi, hlm. Nomor Halaman.

b. Contoh Footnote dari Majalah:

Catatan Kaki dari Majalah

1Nana Almaida, “Sejarah Merah di Bumi Khatulistiwa” Majalahku, Edisi XIV, Mei 20169, hlm. 10.

5. Cara Membuat Footnote dari Surat Kabar

footnote dari koran

https://arsip-interaktif.kompas.id/kompas_redesain_2018

Referensi terakhir yang bisa dinakan untuk menulis footnote adalah koran atau surat kabar. Adapun format dan contoh penulisannya lihat dibawah ini.

a. Format Penulisan Footnote dari Surat Kabar:

1Nama Surat Kabar, Tanggal terbit, hlm. Nomor halaman.

b. Contoh Footnote dari Surat Kabar:

Catatan Kaki dari Surat Kabar

1KOMPAS, 20 Mei 2016, hlm. 5.

Baca Juga : Cara Convert Word ke Pdf dengan Simple dan Praktis

6. Singkatan dalam Footnote / Catatan Kaki

1. Ibid atau ibidem

Penggunaan Ibid

https://www.wikihow.com/Use-Ibid

Ibid digunakan pada catatan kaki atau referensi yang menunjukkan bahwa sumber yang digunakan tersebut telah dikutip juga pada catatan kaki sebelumnya tanpa didahului dengan sumber lainnya.

Contoh penggunan Ibid:
[1] Haryanto, “Kebangkitan si Kucing Manis” (Mataram: Kampung Press, 2016) hal.22
[2] Ibid
[3] Id. at 29.
Keterangan:
  • Referensi nomor dua sama dengan nomor satu (halaman yang sama).
  • Referensi nomor tiga sama dengan nomor satu (berbeda halaman)

2. Op.Cit

use op cit

Penggunaan Op.Cit merujuk pada sumber dengan pengarang, dan judul yang sama dan telah disebutkan terlebih dahulu namun tidak memiliki halaman yang sama dan diselingi oleh kutipan lain.

Contoh penggunaan Op.Cit :
1Puji Harso, “Napak Tilas Peradaban Bahasa Nusantara” (Jakarta: Kampoeng Press, 2010), 93.
2Daniel Goleman, “Emotional Intelligence” (Jakarta: Gramedia, 2001), 161.
3Sandra Desi & Abdul Halim, “Bahasa Antara” (Bandung: Kaifa, 2000), 25-46
4Harso, Op.Cit., 120.

3. Loc.Cit

[caption id="attachment_10244" align="aligncenter" width="854"]

loc cit

http://acronymsandslang.com/definition/130189/LOC+CIT-meaning.html

Loc.Cit digunakan jika sumber yang dikutip sama dengan kutipan sebelumnya (Nama Pengarang, Buku, dan halaman) namun diselingi oleh kutipan lain.

Contoh penggunaan Loc.cit:
1Hairani, “Anatomi Tubuh Mamalia”, (Yogyakarta: Real Media, 2010) hal 13-15
2Amalia Rizki, “Adaptasi Morfologi Makhluk Hidup”, (Bandung: Kite Press, 2015) hal 15
3Hairani, Loc.Cit

Nah, itu semua materi kita tentang “cara membuat footnote” semoga bisa dipahami dan dapat bermanfaat bagi yang memerlukan. Apalagi buat para mahasiswa senior yang lagi hangat-hangatnya ngerjain skripsi semoga dilancarkan dan cepat wisuda. Dan buat teman-teman yang lain semoga apa yang lagi dikerjakan cepat selesai dan memuaskan. See you . . . ! Salam Borcha 🙂

Photo of author

Nadya Lestari

1 thought on “[Simple] Cara Membuat Footnote dengan Format yang Benar”

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.